Sumbawa Besar, KA.
Investor asal Negeri Kangguru Australia tertarik untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi di Kabupaten Sumbawa.
Dalam kunjugannya, Mr Simon bersama tim melihat potensi dan fasilitas pendukung peternakan sapi, termasuk soal ketersediaan lahan, pakan, pelabuhan yang memadai, dan fasilitas perkarantinaan menjadi perhatian dari tim Australia tersebut.
“Kami telah menjelaskan tentang potensi peternakan Sumbawa termasuk soal sejumlah fasilitas yang dimiliki oleh Karantina Pertanian Sumbawa, baik itu instalasi karantina hewan (IKH) di Pelabuhan Badas Sumbawa maupun Laboratorium Karantina yang sudah terakreditasi oleh KAN untuk pengujian RBT,” tukasnya.
Dijelaskan, potensi peternakan di Pulau Sumbawa sangat menjanjikan, dimana dari hasil evaluasi yang dilakukan hingga akhir Agustus 2019 lalu, berdasarkan data lalulintas dari IQFAST di Karantina Pertanian Sumbawa tercatat ada 24.758 ekor sapi yang telah dikirim dan dilalulintaskan baik ke Pulau Lombok serta daerah lainnya,” ujarnya.
Usai mendapatkan penjelasan, tim dari Australia melihat langsung kondisi lapangan, baik itu sarana prasarana dan sejumlah fasilitas penunjang, khususnya yang dimiliki oleh Karantina Pertanian Sumbawa.
“Mr Simon menilai sudah cukup bagus, dan hasil kunjungannya ke Sumbawa ini tentu nantinya akan dijadikan referensi untuk menentukan rencana selanjutnya yakni investasi peternakan sapi di daerah ini,” paparnya.(KA-01)
