Progres Pembangunan RSUD Sumbawa di Sering Capai 50,76 Persen

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Kementerian Kesehatan RI menggelontorkan Anggaran Dana Khusus (DAK) Milyaran rupiah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa diperuntukan untuk menunjang pembangunan lanjutan RSUD yang terletak di Sering Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa.

Direktur RSUD Sumbawa didampingi Kabag TU H Hermansyah bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Beny saat kunjungan di lokasi pembangunan RSUD di Sering, Minggu (29/9), Ia menyatakan bahwa, progres pembangunan lanjutan RSUD ini menunjukkan progres pembangunan positif. 

"Hari ini, progress pembangunan gedung C dan E mencapai sekitar 50,76 persen," ungkap Dokter Mega Harta MPH kepada media ini usai pertemuan bersama kepala kantor KPKLN Wilayah, Minggu (29/9) siang.

Dikatakan Dokter Mega akrab disapa Direktur RSUD Sumbawa ini, tahun 2024, pembangunan lanjutan RSUD di Sering menyerap anggaran mencapai sekitar Rp 18.979 Milyar. 

Menurutnya, semenjak ditanda tangan kontrak dan pekerjaan pembangunan dimulai oleh pihak rekanan kontraktor pemenang tender PT Putra Bumi Seran (KSO) dengan kontrak nomor: 600.2.10/138/PPK/V/2024, dengan konsultan pengawas dimenangkan CV Mitra Cipta Nugraha dan konsultan perencanan CV Cipta Adi Konsultan, menunjukan tren positif dalam progres pembangunan RSUD di Sering.

"Kami optimis pencapaian pembangunan bisa rampung sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan. Awal kontrak pada bulan Mei 2024 lalu dan berakhir pada 26 December 2024 mendatang," ujar Dokter Mega.

Saat ini, pembangunan lanjutan RSUD Sering, sambung Dokter Mega, dibangun sejumlah sarana dan prasarana seperti pembangunan fasilitas penguatan layanan rujukan, ruang rawat inap standar kelas 3 lantai 1 dengan kapasitas sekitar 50-70 pasien dan pembangunan gedung C lantai 1.

"Semua proses tahapan pembangunan berjalan lancar dan on the track dengan pencairan uang muka sebesar 30 persen dari total anggaran pembangunan RSUD dari nilai kontrak. Kami juga berharap dukungan masyarakat agar pembangunan RSUD di sering bisa berjalan dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan kedepannya untuk pelayanan kesehatan di tanah samawa ini," harapnya.

Selain itu, Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) tahun 2024 mencapai Rp 3 Milyar dan penunjang sarana dan prasarana mencapai sekitar Rp 2,5 Milyar, yang bersumber dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Sedangkan pembangunan pagar keliling RSUD di sering mencapai sekitar Rp 5,4 Milyar. 

Sementara itu, kunjungan Kepala kantor wilayah Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang  (KPKNL Wilayah NTB) bersama rombongan berkunjung ke Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa di Sering, Minggu (29/9).

Dalam kunjungan ini, memastikan dan meninjau progres pembangunan proyek lanjutan RSUD Sumbawa di Sering agar memastikan serapan anggaran yang bersumber dari Anggaran APBN tahun 2024 dipastikan berjalan baik, lancar dan tepat waktu.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini