Taliwang, KA.
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, DR. Ir.H W. Musyafirin, MM mengingatkan masyarakat akan pentingnya cara hidup berekonomi menggunakan prinsip-prinsip syariah. Menurutnya, Ekonomi syariah sangat penting agar warga masyarakat yang mayoritas muslim tidak terjebak ke dalam praktek-praktek riba.
"Sebenarnya banyak manfaat yang diperoleh atas bank atau koperasi syariah ini. Tujuannya untuk mengikis sedikit demi sedikit praktek riba, agar masyarakat tidak terjerat riba, tidak lagi terjebak yang namanya rentenir, Koperasi ataupun Bank rontok, terutama ke kalangan ibu-ibu," ungkap Bupati, baru baru ini.
Menurut Bupati, kebijakan nasional telah memberikan ruang bagi koperasi syariah untuk berkembang dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 16 tahun 2015. Dalam aturan itu, masyarakat dapat memilih jenis usaha yang akan dilakukan, seperti Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) atau Unit Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS).
" Dengan kebijakan tersebut maka sudah ada payung hukum yang kuat dan harus diikuti dengan kepatuhan koperasi itu sendiri dalam operasionalnya. Jadi koperasi syariah ini harus didorong dapat terbentuk di desa desa untuk menjadi solusi atas persoalan perekonomian di desa," imbuhnya.
Sementara itu, Dinas Koperindag setempat menyebut koperasi syariah yang sudah ada baik dalam bentuk KSPPS ataupun USPPS terus dibina secara tertib tentang administrasi dan akuntansi. Sistem akuntansinya jugs dipastikan sesuai pedoman.
" Kami rutin membina seluruh koperasi syariah yang sudah terbentuk itu. Ini agar publik yakin tentang pengelolaannya yang memenuhi standar, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," pungkas, L.Azhar, Kepala Koperindag Sumbawa Barat. (KA.02)
