Sumbawa Besar, KA.
Sebanyak 112.598 jiwa penduduk Kabupaten Sumbawa tercatat belum tercover dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Sumbawa Rahmatullah, kepada awak media diruang kerjanya, Rabu (19/01/2022), mengungkapkan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Sumbawa hingga Desember 2021 dengan cakupan peserta JKN-KIS sebanyak 406.463 jiwa (78,31%) dari total Penduduk Sumbawa 519.061 jiwa (sesuai data Dukcapil Sumbawa semester I 2021).
"Jadi masih ada 112.598 jiwa penduduk Sumbawa yang belum memiliki jaminan pelayanan kesehatan dasar (PKD), BPJS Kesehatan," ungkapnya.
Cakupan kepesertaan JKN-KIS per segmen tersebut, terang Rahma, sapaan akrabnya, dari total penduduk Sumbawa sebanyak 519.061 jiwa itu, segmen peserta yang masuk dalam program pembiayaan oleh Pemerintah Pusat (PBI-JK) sebanyak 256.331 jiwa, PBPU-BP program Pemda Sumbawa sebanyak 26.144 jiwa dan segmen PBI Provinsi sebanyak 3.405 jiwa.
""Sehingga cakupan peserta JKN-KIS di Kabupaten Sumbawa sebanyak 406.463 jiwa (UHC) mencapai 78,31%," urainya.
Menurutnya, dari sisa 112.598 warga Sumbawa yang belum memiliki JKD tersebut segmennya berasal dari keluarga tidak mampu dan warga yang mendaftarkan sendiri.
Selain itu, ada juga warga yang sudah bekerja tapi belum didaftarkan oleh perusahaan tempat ia bekerja.
"Tentu masalah ini menjadi perhatian kita bersama, khususnya bagi Pemda Sumbawa bagaimana agar warga yang belum mendapatkan PKD itu, bisa diakomodir secara bertahap, sehingga warga tidak mampu dapat memperoleh PKD sebagaimana yang diharapkan," cetusnya.(KA-04)
