Sumbawa Besar, KA.
Di penghujung tahun ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Sumbawa menerima penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Penghargaan program partisipasi sejuta rumah tersebut, diserahkan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perumahan dan diterima langsung oleh Kadis PRKP Sumbawa, H. Rosihan, ST. MT., di Prime Park Hotel & Convention Lombok, Mataram.
Kadis PRKP Sumbawa, H. Rosihan, ST. MT, kepada awak media, menjelaskan, penghargaan tersebut diserahkan disela-sela kegiatan bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas Pemerintah Daerah dalam pengembangan kerjasama bidang perumahan-regional timur 24-26 Nopember lalu.
Bimtek peningkatan peran dan kontribusi Pemda dalam pembangunan bidang perumahan tersebut, diikuti pejabat terkait dilingkup Pemprov NTB maupun Kabupaten/Kota se NTB.
“Alhamdulillah, Kabupaten Sumbawa melalui Dinas PRKP Sumbawa berhasil mendapatkan penghargaan tersebut,” ucap Haji Han, sapaan akrab pejabat muda low profile ini.
Berdasarkan dengan hasil evaluasi dan penilaian yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, sambungnya, tahun ini Pemkab Sumbawa mendapatkan penghargaan berupa piagam dan plakat atas partisipasi pelaksanaan program “Sejuta Rumah” yang dicanangkan oleh Pemerintah.
“Beberapa tahun terkhir ini, Kabupaten Sumbawa dinilai sukses dalam menuntaskan berbagai program pembangunan dan penataan kawasan pemukiman perumahan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat,: cetusnya.
Untuk tahun 2021 ini saja, terang Haji Han, Sumbawa telah berhasil menuntaskan lima program strategis nasional yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui DAK Penugasan dan APBN maupun support dari APBD, yakni program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).
“Kedepan kita berharap, dengan kinerja yang baik atas pelaksanaan berbagai program itu, paling tidak akan ada peningkatan dukungan anggaran pada tahun berikutnya, mengingat masih cukup banyak wilayah Kecamatan/Desa dan kelompok masyarakat yang membutuhkan keberlanjutan program sterategis bidang perumahan dan pemukiman tersebut,” pungkasnya.(KA/**)
