Sumbawa Besar, KA.
Pasca sosialisasi dan turun ke lapangan, Tim Persiapan Pengadaan Tanah Kabupaten Sumbawa untuk pengembangan jaringan irigasi Bendungan Beringin Sila, kembali menggelar pertemuan dengan para pemilik lahan terdampak proyek tersebut. Pertemuan digelar di Aula Kantor Desa Motong, Kecamatan Utan, Selasa (16/11) ini untuk Konsultasi Publik.
Ditemui awak media disela-sela kegiatan Konsultasi Publik, Abdul Karim Perwakilan Masyarakat Desa Motong Kecamatan Utan, Sumbawa, NTB mendukung sepenuhnya pembangunan Jaringan Irigasi (JI) Bendungan Beringin Sila (BBS) tersebut.
“Saya selaku perwakilan masyarakat yang terkena dampak JI BBS sangat mendukung penuh dan kita kawal ini sampai selesai. Karena sejak tahun 1980-an masyarakat Utan sangat memimpikan adanya Bendungan Beringin Sila," ungkap Abdul Karim.
"Allhamdulillah, saat Almarhum HM. Husni Djibril menjadi Bupati BBS ini terealisasi. Tahun lalu lewat Pak Haji Husni kemudian mengusulkan ini untuk bisa ada Bendungan Beringin Sila di kecamatan utan dan segala proses teknis dan segala macanya dipenuhi oleh kementerian PUPR RI," imbuhnya.
Karenanya, ia bersama masyarakat Utan menyatakan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah mewujudkan aspirasi masyarakat Utan dan siap mendukung sepenuhnya pembangunan JI BBS tersebut.
Lahan yang dahulunya kering diharapkan menjadi irigasi teknis sehingga petani dapat melakukan panen hingga tiga kali setahun.
"Semoga dengan pembangunan jaringan irigasi Bendungan Bringin Sila ini, secara teknis kita bisa panen sampai tiga kali dalam setahun. Artinya, dalam setahun ini merupakan dampak lanjutan dari kehidupan kita mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif," cetusnya.(KA/**)
