DPRD KSB Kembali Jemput Aspirasi Masyarakat

Sebarkan:

KERJASAMA DPRD KSB DENGAN MEDIA ONLINE KANALASPIRASI.COM

Taliwang, KA.

Wakil rakyat di DPRD Kabupaten Sumbawa Barat kembali turun ke bawah selama 5 hari mulai tanggal 28 Oktober sampai 2 November 2021untuk menyerap aspirasi masyarakat. Masa reses ini menurut Ketua DPRD Sumbawa Barat Kaharuddin Umar sebagai pertanggungjawaban dewan terhadap konstituen.

"Juga sebagai pelaksanaan tugas dewan mengawasi anggaran dan tata pemerintahan, masa reses untuk menyerap aspirasi dari masyarakat," katanya.  

Dari masa reses ini dewan bisa mendapatkan masukan dari masyarakat. Sehingga bisa mengawasi kinerja eksekutif dan memberikan masukan sesuai dengan keadaan di lapangan.

"Agar kinerja eksekutif juga efektif sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat," imbuhnya. 

Aspirasi yang ditampung dari masyarakat itu lanjut Kahar  nantinya akan dikaji di DPRD secara kelembagaan,

" Dari hasil kajian tersebut selanjutnya  akan disusun berdasarkan skala prioritas menjadi pokok-pokok pikiran DPRD dalam penyusunan rencana pembangunan daerah," bebernya. 

Kahar berharap agar seluruh anggota  DPRD   dalam rangka mengisi reses tersebut  dapat menjaring aspirasi yang benar-benar urgen bagi kepentingan masyarakat luas. Sebagai perwakilan masyarakat di pemerintahan, anggota DPRD harus memiliki keberpihakan terhadap masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

" Jadi teman teman anggota DPRD harus  benar-benar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menampung aspirasi dari konstituennya. Menjaring aspirasi sekaligus berkomunikasi dengan masyarakat sehingga terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik lagi," cetusnya. 

Menampung aspirasi masyarakat, lanjutnya,  merupakan salah satu tugas dan tanggungjawab anggota legislatif selain tiga tugas pokok dan fungsi (tupoksi), penganggaran, legislasi dan pengawasan. Semua itu saling berkaitan karena untuk memasukkan pokok-pokok pikiran DPRD ke dalam rencana pembangunan harus melewati proses penganggaran.

"Ketika menemui masyarakat konstituen, sekaligus bisa dimanfaatkan guna melakukan tugas pengawasan untuk mengevaluasi program pembangunan yang telah berjalan," pungkasnya.(KA-02)

[. (

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini