Mataram, KA.
Usai mengikuti rapat pimpinan (Rapim) TNI Polri tahun 2021 melalui video conference (Vicon) yang dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Polda NTB, Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., mengatakan dalam Rapim TNI Polri kali ini ada tiga kata kunci sesuai dengan tema yang diusung dalam Rapim yakni profesionalisme, soliditas dan sinergitas TNI Polri untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi terutama terkait dengan penanganan Covid-19, bencana alam dan lainnya.
Untuk diketahui bersama, Vicon Rapim TNI Polri diikuti oleh seluruh jajaran TNI Polri yang mengusung tema "Dilandasi Profesionalisme, Soliditas, Sinergitas TNI Polri Siap Mendukung Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa menuju Indonesia Maju", Senin (15/2/2021).
Dijelaskannya, Rapim ini sengaja dilaksanakan secara bersama-sama mengingat TNI Polri merupakan saudara kandung yang lahir dari rahim yang sama yakni rakyat, hanya tugas pokok yang berbeda sesuai dengan amanah undang-undang.
Untuk itu, sambung Ahmad Rizal, membutuhkan soliditas, sinergitas dan kolaborasi dalam penanganan semua permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara sehingga tidak berkepanjangan.
“Permasalahan yang membutuhkan perhatian kita bersama saat ini yakni Covid-19, bencana alam dan isu radikalisme maupun berita hoaks,” ujarnya.
Terkait dengan Covid-19 di NTB, menurut Pati Bintang Satu itu, hampir setiap hari ada yang dinyatakan positif Covid-19, namun ada juga yang sembuh. Saat ini pemerintah memiliki program vaksinasi Covid-19 gratis untuk seluruh masyarakat.
“Mari kita dukung dan sukseskan program vaksinasi ini di NTB dengan harapan dapat meminimalisasi terjangkit virus corona sehingga NTB masuk zona hijau atau zona aman,” ajaknya.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB itu juga meminta kepada para Babinsa bersama Babinkamtibmas yang setiap saat berada di desa binaan untuk terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat khususnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 5M dan 3T.
5M yang dimaksud Alumnus Akmil 1993 itu adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobiltas. Sedangkan 3T yakni testing yaitu pemeriksaan dini untuk mengetahui lebih cepat kondisi seseorang untuk menghindari potensi penularan kepada orang lain, tracking yaitu melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19, dan treatment yakni perawatan akan dilakukan apabila seseorang sudah dinyatakan positif terpapar Covid-19.
“Mari kita dukung dan sukseskan vaksinasi Covid-19, terapkan 5M dan 3T dalam aktivitas sehari-hari, jangan lupa olahraga dan jaga pola hidup sehat, insyaa Allah kita akan selamat dari bahaya virus corona,” pungkasnya dengan semangat.(KA-04)
