Proyek fisik pembangunan dua gedung UPT Puskesmas Kecamatan Buer dan Moyo Hilir plus pembangunan rumah dinas UPT dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) bersumber dari DAK Afirmasi Kemenkes RI tahun anggaran 2020 senilai Rp 19 Miliar terus dikebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa A. Malik S.Sos kepada awak media, Rabu (11/11/2020), menyebutkan, hingga awal Nopember ini baru satu paket rumah dinas UPT Puskesmas Buer senilai Rp 1,5 Miliar lebih yang sudah rampung 100 persen sebelum masa kontrak berakhir.
“Sedangkan tiga paket lainnya menyusul,” ungkapnya.
Menurut Malik, sapaan akrabnya, kontraktor pelaksana CV Anjani Jaya Sentosa yang dipercayakan menangani Proyek Rumdis Puskesmas Buer itu patut menjadi contoh perusahaan lainnya.
Sebab, perusahaan tersebut bekerja luar biasa, kendati tanpa uang muka telah mampu menuntaskan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabya dengan progres fisik 100 persen kendati masa kontrak pekerjaan baru berakhir Desember mendatang.
Diakui Malik, dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan atas pembangunan fisik empat paket DAK Afirmasi baik itu pembangunan dua unit UPT Puskesmas dan dua unit Rumah Dinas yang dipercayakan kepada empat kontraktor, sejauh ini dalam keadaan On The Track sesuai schedule yang direncanakan.
Untuk pembangunan Rumdis Puskesmas Buer hingga awal Nopember ini sudah dinyatakan tuntas 100 persen dan telah dilakukan PHO Senin (09/11) kemarin oleh tim teknis Dikes dengan hasil pekerjaan fisik dinyatakan dapat diterima dengan baik.
Sedangkan tiga paket lainnya, sambung Malik, untuk UPT Puskesmas Moyo Hilir progress fisiknya baru 76 persen baru star pasang plafon dan ACP. Untuk Rumdis sedang memasang kusen aluminium dengan prores fisiknya mencapai sekitar 85 persen.
Begitu juga untuk gedung UPT Puskesmas Buer progres fisiknya baru mencapai sekitar 83 persen.
“Plafon dan ACTnya sudah hampir selesai dan tinggal finishing untuk memperbaiki kegiatan sanitasi misalnya pemasangan closet dan lain-lain. Memang ada sedikit kendala terlambatnya pengiriman sejumlah material pabrikasi dari luar daerah,” tukasnya.
Kendati demikian, Malik optimis paling lambat 16 Desember 2020 mendatang seluruh paket DAK Afirmasi tersebut akan tuntas dan segera diresmikan.
“Kami optimis proyek akan rampung sebelum kontrak berakhir, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Apalagi, kendaraan operasional dua unit mobil Ambulance untuk Puskesmas Buer dan Moyo Hilir serta sejumlah alat kesehatan sudah disiapkan,” pungkasnya.(KA-01)
