Bakal pasangan calon Bupati dan wakil bupati Sumbawa, Nurdin Ranggabarani, SH, MH, dan Burhanuddin Jafar Salam, SH, MH (Nur-Salam) resmi mendaftar ke KPU Sumbawa di hari terakhir, Minggu (06/09/2020).
Ribuan simpatisan, pengurus dan kader Parpol Koalisi ikut mengawal dua politisi gaek itu ke Kantor KPU. Sebelumnya, Nur Salam menggelar deklarasi di halaman Kantor DPC PPP Sumbawa dihadiri sejumlah tokoh politik Sumbawa dan Wakil Ketua Umum partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah, SE.
Didampingi pengurus Parpol pengusung dan ribuan simpatisan, Nur Salam tiba di kantor KPU Sumbawa sekitar pukul 13.00 wita. Usai menyampaikan berkas persyaratan pencalonan dan berkas syarat calon, tim verikator KPU Sumbawa yang diketuai Sekretaris KPU Lahmuddin SE, melakukan penelitan berkas disaksikan jajaran Bawaslu Sumbawa.
Setelah verifikasi yang cukup lama, KPU langsung menggelar rapat pleno dan menyatakan berkas persyaratan pencalonan maupun persayaratan calon pasangan Nur Salam lengkap.
Ketua KPU Sumbawa M. Wildan menyatakan, bakal pasangan calon, Nur Salam yang diusung oleh 2 parpol yakni PPP dan Demokrat telah melebihi 20 persen syarat dukungan.
“Setelah dilakukan penelitian, berkas persyaratan pencalonan maupun persyaratan calon kami nyatakan lengkap dan pendaftaran kami diterima,” ungkap M. Wildan.
Untuk selanjutnya, Ketua KPU Sumbawa menyerahkan surat pengantar kepada pasangan Nur Salam untuk menjalani tes kesehatan di RSUD Propinsi NTB di Mataram.
Kepada awal media, bakal calon bupati Nurdin Ranggabarani, SH MH, menegaskan, setelah dilakukan verifikasi, dokumen syarat calon dan pencalonan Nur-Salam dinyatakan memenuhi syarat dan diterima KPU Sumbawa.
“Hari ini Nur-Salam telah resmi mendaftar ke KPU Sumbawa sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan mengikuti Pilkada serentak 2020 ini. Semoga Pemilu bisa kita selenggarakan dengan aman, penyelenggaranya sehat walafiat, calonnya sehat-sehat semua. Sehingga Pilkada dapat berjalan lancar, aman tertib dan Nur-Salam menang,” ungkapnya.
Ditanya soal pasangan Nur Salam yang terlambat ‘start’ di Pilkada Sumbawa kali ini, Nurdin menyatakan hal itu tidak benar dan keliru. Justru Nur-Salam ini sudah jalan lebih dari 23 tahun dan terus melakukan sosialisasi.
Karenanya, Nurdin optimis dapat memenangkan Pilkada 2020, apalagi didukung oleh Partai Demokrat. Sebab, Demokrat sudah berpengalaman memenangkan Pilkada Sumbawa. Bukan hanya itu, ketua tim Pemenangan Nur-Salam, Syamsul Fikri AR.S.Ag. M.Si punya pengalaman mengantarkan Husni-Mo menjadi bupati dan saat ini dia ditugaskan untuk memenangkan Nur-Salam.
Bakal Calon Wakil Bupati, Burhanuddin Jafar Salam, menambahkan, ia bersama pasangannya Nurdin Ranggabarani sudah mendeklairkan diri untuk maju, mewakafkan diri untuk menjadi bupati dan wakil bupati dengan nama Nur-Salam dengan tagaline “Barema Jatu Samawa”.
“Barema Jatu Samawa adalah ini ajakan partisipatif bagi semua masyarakat Sumbawa. Insya Allah pada Pilkada 2020 ini, Pak Fikri Ditakdirkan oleh Allah membawa kemenangan bagi Nur-Salam,” cetusnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Nur-Salam Syamsul Fikri mengatakan,. estafet kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati H.Husni-Mo akan dilanjutkan oleh Nur-Salam.
“Bupati pak Husni sudah luar biasa. Insyaallah akan dilanjutkan Nur-Salam. Mesin partai, kita sudah berjalan sudah lama. Baik Demokrat maupun PPP. Sehingga struktur partai tertata dengan baik. Begitu juga soal strategi dan pembentukan tim, kami sudah terbentuk. dari tingkat kabupaten terstruktur sampai ke tingkat dusun,”pungkasnya.(KA-01)
