Gempa Bumi tektonik sebanyak dua kali menguncang wilayah Kabupaten Sumbawa Minggu malam, 19 Juli 2020 .
Gempa pertama terjadi pukul 19:41:39 WITA dan gempa kedua pukul 19:42:24 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si, menyebutksn hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,0 dan M=3,8. Episenter untuk gempabumi pertama terletak pada koordinat 8,33 LS dan 117,00 BT, dan untuk gempabumi kedua terletak pada koordinat 8,41 LS dan 117,00 BT , atau tepatnya untuk gempabumi pertama berlokasi di laut pada jarak 9 km barat laut Pulau Saringi-NTB dan gempabumi kedua berlokasi 1 km barat laut Pulau Saringi-NTB, pada kedalaman yang sama yaitu 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, " terangnya.
Adapun dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sumbawa III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 20:30 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak adanya aktifitas gempabumi susulan.
Karenanya, ia mengimbau masyarakat di agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(KA-01)
