Taliwang, KA.
DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumbawa Barat masih menunggu hasil survei untuk menentukan calonnya di Pilkada ini.
Hal itu dikatakan Sekretaris DPD Nasdem KSB, MAsadi, SE dimana hasil survey itu akan menjadi dasar penetapan dukungan.
" Saat ini Nasdem KSB belum kemana-mana. Hasil survey nanti yang menjadi patokan kemana Nasdem akan berlabuh," ungkap Massadi, saat dikonfirmasi media melalui sambungan selularnya, Jumat sore (26/06).
Masadi membantah Survey yang dilakukan tersebut hanya diperioritaskan kepada salah satu pasangan yang sudah menyelesaikan pembiayaan survey.
Ia juga menyampaikan, miskipun pasangan tersebut sudah menyelesaikan pembiayaan surveynya, tidak berarti akan menjadi Bacalon yang akan diusung Nasdem.
Survey kata dia dilakukan secara menyeluruh kepada Bacalon yang sebelumnya telah mendaftar melalui proses penjaringan yang dilakukan belum lama ini.
" Jadi Nasdem masih dalam proses ya. Nunggu keputusan dari DPP dan hasil survey. Kami tidak bisa berbicara kemungkinan- kemungkinan, terserah pada keputusan DPP," cetusnya.
Masadi sedikit menerangkan, Nasdem memang menerapkan sistem survei kolektif yang biayanya di tanggung masing-masing peserta dalam penjaringan bakal calon Gubernur Bupati/walikota dalam pemilihan serentak periode 2020-2025. Pembebanan biaya survei kepada bakal calon itu dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara seluruh bakal calon melalui LO yang daftar di Partai Nasdem.
" Untuk besaran biaya yang dibayar tiap kandidat itu tertuang dalam kesepakatan alias MoU diatas materai. Makanya partai nasdem dalam penjaringannya sangat terbuka dan tidak ada tolak ukur lain selain survei dulu,"pungkasnya. (KA-02)
