Taliwang, KA.
Seakan tak ada habisnya peredaran narkoba terus merajalela di Kabupaten Sumbawa Barat. Senin malam (22/06) kemarin, Polres Setempat kembali mengungkap kasus itu dengan mengamankan dua orang terduga pelaku atas kepemilikan sekitar 3 gram lebih barang haram tersebut.
Anggota DPRD Sumbawa Barat, Taufiqurrahman, mengapresiasi kinerja Kepolisian atas pengungkapan kasus tersebut.
Ia mengatakan, pemberantasan narkoba idealnya dilakukan secara bersama-sama dan terus-menerus baik di hulu maupun hilirnya guna memutus mata rantai pasokannya. Pelibatan masyarakat sebagai mata dan telinga, khususnya di wilayah tidak terjangkau penegak hukum menjadi sangat penting.
"Akan lebih efektif apabila aparat penegak hukum melibatkan masyarakat lebih banyak lagi, khususnya untuk jalur-jalur tikus yang jauh dari pantuan aparat keamanan," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Menurutnya, semua elemen memang harus bergerak memerangi peredaran narkoba di daerah ini mengingat jaringan narkoba tidak henti-hentinya beraksi, meskipun petugas terus melakukan upaya pengungkapan dan penindakan.
"Dari hari ke hari secara faktual dapat kita lihat penangkapan dan pengungkapan kasus narkoba terus terjadi dan juga tidak berhenti. Namun nyatanya jaringan narkoba semakin melebarkan ruang geraknya," ucapnya.
Saat ini, para pengedar terus memperluas jaringannya. Pemicunya bisa jadi karena KSB dianggap sebagai pasar yang sangat menjanjikan. Apalagi banyak pintu-pintu masuk di luar jangkauan aparat penegak hukum.
Taufiq juga menyayangkan dengan masih adanya beberapa kelompok masyarakat yang merasa acuh tehadap lingkungan mereka sendiri. Sehingga walaupun mereka mengetahui adanya seorang yang menjadi pecandu ataupun pengedar hanya direspon biasa saja.
“Hal ini juga yang menyebabkan proses penanggulangan barang haram itu sulit diberantas,” pungkasnya. (KA-02)