Sumbawa Besar, KA.
Pembangunan tahap pertama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa yang baru, memiliki sarana prasarana dan fasilitas penunjang ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Rawat Jalan (IRJ).
Rumah Sakit Baru berada di kawasan BBU Sering Kecamatan Unter Iwes Sumbawa tersebut yang dibangun menyerap bantuan DAK Pusat dan APBD Sumbawa tahun anggaran 2019 lalu sekitar Rp 32 Miliar itu, pembangunan fisiknya telah tuntas dibangun oleh rekanan kontraktor pelaksana PT Fikri Bangun Persada Makasar itu.
“Saat ini Pemda Sumbawa tengah mempersiapkan Rumah Sakit Sementara (RSS) untuk penanganan pasien Covid-19,” ungkap Direktur RSUD Sumbawa dr Dede Hasan Basri Senin (13/4/2020).
Menurutnya, RSUD Sumbawa yang baru dikawasan Sering itu terang dokter Dede akrab ia disapa, sebagai langkah antisipasi bagi penanganan pasien Covid-19.
“Jika RSMA Sumbawa mengalami Overload, maka RSUD Sumbawa telah siap untuk memback-up RSMA Sumbawa dalam penanganan perawatan pasien Covid-19. Mengingat sejumlah sarana prasarana dan fasilitas penunjang dan peralatan medis yang dimiliki seperti ruang jenazah dan mobil Ambulance yang didukung oleh sebuah tim tenaga kesehatan medis (dokter spesialis, dokter umum, para perawat dan tenaga ahli lainnya,” tandasnya.
Lanjut Dr. Dede, bagi penanganan Covid-19 telah dibentuk, karena itu pihaknya mengaku telah siap mengoperasionalkan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah.
Dokter Dede juga menambahkan jika ada selentingan bahwa RSUD Sumbawa membatasi pasien yang datang berobat itu sama sekali tidak benar, sebab sejauh ini tidak ada pembatasan pasien di RSUD Sumbawa.
Dia pun meegaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir. Ia pun mempersilakanwarga datang berobat seperti biasa, kendati tidak ada peralatan Covid-19 untuk di RSUD Sumbawa yang lama ini.
“Akan tetapi jika ada pasien yang datang dan terjadi overload di rumah sakit rujukan pulau Sumbawa Rumah Sakit H Lalu Manambai Abdulkadir (RSMA) Sumbawa, maka perawatan bagi pasien Covid-19 itu akan diover kelokasi RSUD Sumbawa yang baru di kawasan Sering Kecamatan Unter Iwes,” timpalnya.
Sementara itu Kajari Sumbawa Iwan Setiawan SH M.Hum anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang juga sebagai pendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Antisipasi Penyebaran Covid-19 Kabupaten mengatakan, bahwa sesuai dengan hasil rapat koordinasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, Pemda Sumbawa telah memprogramkan bagi penyiapan sebuah rumah sakit sementara (RSS) bagi penanganan Covid-19.
“Yaitu, dengan memanfaatkan RSUD Sumbawa yang baru dan telah selesai dibangun tahun 2019 lalu berada dikawasan Sering Kecamatan Unter Iwes itu,”katanya.
Lanjut Kajari, pihaknya berama dengan tim Satuan Gugus Tugas telah melakukan peninjauan lokasi untuk melihat sejauhmana kesiapan sarana prasarana dan fasilitas penunjang yang dimiliki.
“Ternyata semuanya sudah siap dalam keadaan lengkap dan tinggal dioperasionalkan saja, apalagi tim tenaga kesehatan medisnya juga telah siap untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat,” pungkas Kajari Iwan. (KA-01)
