Sumbawa Besar, KA.
Hingga awal Februari tahun ini, tercatat baru tiga dokumen paket yang sudah masuk ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa. Bahkan untuk meminta agar proses pengadaan dipercepat, Bagian PBJ juga telah menyurati Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.
Kabag PBJ Setda Sumbawa Pipin Shakti Bitongo mengungkapkan, adapun tiga paket yang dokumennya sudah diterima yakni paket Cleaning Service (CS) DPRD yang sudah ditentukan pemenang tendernya, kemudian Manajemen Konstruksi (MK) lanjutan pembangunan RSUD, serta Konsultan Pengawas Pembangunan Pasar Seketeng tahap II yang sedang proses.
‘’Baru tiga yang masuk. Mudah-mudahan yang lain segera menyusul,’’ tuturnya.
Sementara ini untuk proyek fisik belum ada OPD yang memasukkan dokumen. Informasinya beberapa paket sedang dalam proses persiapan dokumen. Pihaknya pun sudah meminta data paket dari masing-masing OPD. Dari data ini, pihaknya nantinya dapat mengambil langkah selanjutnya. ‘’Kami tetap komunikasi dengan OPD untuk segera melaksanakan dan mempercepat proses,’’ tukasnya.
Ia mengaku belum bisa merinci total paket yang akan ditender tahun 2020 ini. Karena Rencana Umum Pengadaan (RUP) belum semuanya masuk dan masih berproses.
Sebelumnya, pihaknya telah beberapa kali bersurat ke OPD untuk proses percepatan pengadaan barang dan jasa tahun 2020. Pada 13 Januari lalu pihaknya juga sudah bersurat ke OPD untuk melaksanakan bintek dan entri RUP. Karena seperti disebutkan dalam Pasal 22 Perpres 16 tahun 2018, pengumuman RUP dilaksanakan setelah Perda APBD mendapatkan persetujuan kepala daerah dan DPRD.
‘’Kami sudah bersurat kepada semua OPD tentang permintaan data paket pekerjaan tender tahun 2020. Kami memerlukan data kira-kira berapa paket yang akan kita tender. Sehingga kami juga menyiapkan semua perangkat yang ada,’’ pungkasnya.(KA-01)
