Sumbawa Besar, KA.
Penyeberangan Pelabuhan Tano-Kayangan resmi ditutup, Selasa (05/11/2019) hingga waku yang tidak ditentukan, menyusul cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi hingga mencapai 2,5 meter.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, menyebutkan, pihak otoritas pelabuhan mengumumkan bahwa penyeberangan Tano-Kayangan ditutup mulai pukul 17.00 wita akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter.
Hasil rapat pihak terkait, yakni pihak PT ASDP Fery Poto Tano, KP3 Poto Tano, Syahbandar Kelas III Pelabuhan Benete, BPTD Wilayah XII Propinsi Bali dan NTB dan pihak operator, menyepakati, menunda sementara waktu semua kapal yang beroperasi di Pelabuhan Tano akibat cuaca buruk, gelombang tinggi 1,5 hingga 2,5 meter dan kecepatan angin 28 hingga 35 knot.
Disepakati, penundaan pelayaran tersebut diberlakukan hingga cuaca normal kembali dengan tetap memperhatikan berbagai aspek keselamatan pelayaran.
Hingga berita ini dirilis, akibat penutupan penyeberangan, terjadi antrean ratusan kendaraan roda empat maupun roda dua yang memenuhi areal pelabuhan Pelabuhan Tano.
“Kami sudah tertahan sejak pukul 17.00 wita, Alhamdulilah ini pelabuhan sudah mulai dibuka,” ujar Abdul Salam, Driver Travel Sumbawa Utama via sambungan selulernya malam ini.(KA-01)
