Mataram, KA.
Universitas Mataram (Unram) menerima lima orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional dari Fukushima Medical University, Jepang. Pelepasan mahasiswa KKN Unram dan KKN internasional telah berlangsung pada hari Selasa (19/12) lalu di Lapangan Rektorat Unram.
Dr. Eka S. Prasedya dari selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menjelaskan jika kelima mahasiswa Jepang ini tergabung dengan kelompok mahasiswa Unram dalam melaksanakan KKN dengan tema “Desa Sehat untuk Mengatasi Masalah Malnutrisi dan Sanitasi” yang berpusat di Desa Sengkol, Lombok Tengah selama dua minggu.
“Bentuk kegiatan yang mereka lakukan akan berfokus dengan mengajarkan wawasan kesehatan dasar atau berjudul POMK (Popularization of Medical Knowledge). Program POMK ini memiliki tujuan untuk meningkatkan wawasan kesehatan dasar generasi muda jenjang pendidikan SD dan SMP,” papar Eka.
Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini juga berharap agar kegiatan KKN internasional seperti ini dapat dilaksanakan lagi pada periode-periode KKN selanjutnya melalui kerja sama Unram dengan universitas-universitas internasional lainnya.
Di samping itu, Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. mengungkapkan kebanggaannya, “Kehadiran mahasiswa Jepang untuk KKN internasional merupakan pencapaian yang membanggakan bagi seluruh civitas akademika Unram. Mereka datang dengan tujuan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dan menjadikan KKN sebagai sarana implementasi skill dan ilmu yang mereka miliki.”
Prof. Bambang menyoroti pentingnya KKN internasional dari segi akreditasi, yang dapat memberikan dukungan vital dalam perjalanan Unram menuju akreditasi internasional dan akreditasi unggul. Dalam menjelaskan kontribusinya, ia menyatakan, “Tri Dharma perguruan tinggi, yakni mengajar, penelitian, dan pengabdian, menjadi fokus pertanyaan dalam proses akreditasi internasional. Kita perlu memiliki KKN internasional sebagai langkah penting untuk mendukung pencapaian akreditasi unggul. Keberadaan KKN internasional juga menandakan bahwa Unram telah dapat bersaing di tingkat internasional atau menuju status World Class University.”
Guru Besar Fakultas Pertanian Unram ini menekankan bahwa semakin banyak partisipasi dalam KKN internasional, baik di dalam maupun di luar negeri, akan meningkatkan reputasi Unram di mata internasional. Hal ini perlu didorong bersama sebagai upaya dukungan yang konsisten.
“Perlu ada perbedaan yang jelas antara KKN internasional dan KKN konvensional. Ini harus terus didorong dengan jelas mengenai manfaatnya, serta target-target yang ingin dicapai,” tambahnya.
Rektor Unram menyatakan dukungan penuh Unram terhadap program KKN internasional, mengingat prestasi sebelumnya seperti kerja sama rutin dengan mahasiswa dari Korea Selatan. Dalam pandangannya, harapannya adalah adanya kerja sama serupa dengan negara-negara lain seperti Prancis, Australia, New Zealand, Belgia, dan semakin banyak lagi. Hal ini dianggap sebagai tonggak penting untuk menunjukkan daya saing internasional Unram sesuai dengan visi misi Unram.(KA-03)
