Taliwang, KA.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) terus mengebut penyelesaian rehab dan bangun baru bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di akhir tahun 2023. Bantuan RTLH tersebut selanjutnya dipasangi plakat oleh dinas terkait.
" Ya, plakat itu sebagai tanda dan bukti atas selesainya tahapan proses perbaikan yang dilakukan," ungkap Kadis Perkim KSB, Ir. H. Alimin.
Pemasangan plakat tujuannya untuk menandakan rumah tersebut telah menerima bantuan RTLH baik dari pusat maupun penganggaran dari APBD.
"Selain juga untuk penanda agar bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih," sebutnya.
Saat ini pihaknya terus mengebut untuk menyelesaikan pekerjaan rehab dan bangun baru Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersedia pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga progresnya sudah mencapai 90 persen.
“Progresnya sangat baik utamanya untuk pekerjaan 20 unit rumah dalam bentuk rehab dan rumah dan bangun baru," bebernya seraya menambahkan,
“Program rehab dan bangun baru RTLH merupakan stimulus dari pemerintah, jadi dibutuhkan kontribusi penerima beserta masyarakat setempat, karena memang anggaran yang disiapkan untuk rehab hanya sebesar Rp. 17,5 juta, sementara pekerjaan bangun baru sebesar Rp. 35 juta,” pungkasnya. (KA.02/**)
