Wabup KSB Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Sebarkan:

Taliwang, KA.

Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST menegaskan, peran dan posisi Hari Lingkungan Hidup Sedunia  menjadi sangat strategis untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian disetiap daerah, sampah menjadi salah satu sumber yang menyebabkan kondisi lingkungan menjadi menurun kualitasnya bukan hanya karena secara estetika tetapi lebih penting lagi karena sampah merupakan salah satu sektor emisi gas rumah kaca (GRK) yang berbahaya.

“Persoalan penanganan sampah yang paling mendasar itu  adalah masalah pemilahan sampah. Sehingga  Pemkab Sumbawa Barat  mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam pengelolaan sampah yang benar.  Memilah  sampah dari rumah tangga yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya penanganan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos (pupuk organik) yang memiliki nilai ekonomis dan membantu perekonomian rumah tangga,” katanya dalam giat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirangkai dengan peringatan HUT TNI ke-78, belum lama ini. 

Wabup menekankan dalam hal kebersihan ini, tidak hanya lingkungan yang harus bersih, tetapi hati juga harus bersih.

Hikmah dari peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini tidak hanya sebagai ritual semata. Tetapi harus benar benar diterapkan dalam kehidupan sehari hari yang   didasari oleh kemauan dan niat. 

“Mental yang bersih harus dijaga, disiplin harus dijaga. Meskipun kita berbeda-beda, kita harus dapat bersatu, berbagi, dan saling mendukung,” tandas Wabup. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Barat, Slamet, SP., MM, menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang juga dirangkaikan dengan peringatan HUT TNI ke-78.

“Saat ini banyak slogan seperti zero waste, nol sampah, Kabupaten Sehat, dan lain sebagainya yang sering kita dengar. Implementasi dari slogan-slogan tersebut adalah apa yang kita buktikan hari ini. Meskipun membuang sampah terlihat mudah, tetapi sebenarnya memiliki makna yang dalam karena berkaitan dengan kebersihan dan juga adanya unsur kebanggaan dalam hal tersebut. Kita semua memiliki kesamaan tekad untuk menjadikan Kabupaten kita bersih,” pungkasnya. (KA.02/Kominfo).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini