Mantap!, Sejumlah Desa di Sumbawa Masuk Kategori Maju dan Mandiri

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Untuk mendukung upaya pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah  berbasis pembangunan desa dan kawasan perdesaan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melakukan pendataan untuk memotret perkembangan desa melalui Indeks Desa Membangun.

Pada tahun 2022 ini, sejumlah desa di Kabupaten Sumbawa berhasil mencapai predikat sebagai desa mandiri. 

Informasi tersebut diperoleh dalam kegiatan ekspose Indeks Desa Membangun yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumbawa bertempat di Aula Kantor Bappeda  Sumbawa, Kamis (07/07/2022).

Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, pimpinan OPD terkait, camat, ketua forum komunikasi kepala desa dan BPD Kab. Sumbawa serta undangan lainnya.

Pada kesempatan itu,  Asisten Pemerintahan dan Kesra - Varian Bintoro, S.Sos,M.Si yang juga sekaligus mewakili Bupati Sumbawa menyampaikan bahwa data-data yang digunakan dalam menentukan IDM menjadi bagian untuk penyusunan program pemerintah daerah lainnya seperti stunting dan kabupaten layak anak.

Dikatakan Varian - sapaan akrabnya, walaupun sejumlah desa mengalami perkembangan yang signifikan tetapi masih ada 6 desa yang berstatus desa tertinggal. "Tentunya ini menjadi perhatian kita bersama agar ditahun mendatang tidak ada lagi desa yang berstatus sebagai desa tertinggal. Fokus kita saat ini adalah bagaimana 6 desa tertinggal tersebut bisa ikut berkembang seperti desa-desa lainnya," cetusnya.

"Ada beberapa catatan yang harus kita atasi untuk bisa meningkatkan status 6 desa tertinggal untuk bisa berkembang seperti desa lainnya, yaitu indikator pada kelompok indeks ketahanan ekonomi dan beberapa indikator pada kelompok indeks ketahanan lingkungan," imbuhnya.

Sementara itu,  Bupati Sumbawa Drs H Mahmud Abdullah dalam sambutan secara  virtual mengungkapkan bahwa data-data yang terangkum dalam IDM ini sangat  bermanfaat dalam menentukan kebijakan pembangunan khususnya di Kabupaten Sumbawa agar dapat berjalan lebih baik, terpadu, merata dan tepat sasaran. 

Karenanya, Haji Mo sapaan akrabnya berharap dalam rangka menyongsong penyusunan rencana pembangunan Kabuoaten Sumbawa Tahun 2023,  agar eluruh stakeholder dapat mempersiapkan instrumen kebijakan yang berbasis kepada data yang akurat termasuk data-data yang terangkum dalam Indeks Desa Membangun tahun 2022 ini. 

"Saya yakin oerencanaan yang berbasis data yang akurat, terpadu dan berkesinambungan akan menghasilkan output yang tepat sasaran guna terwujudnya Sumbawa yang gemilang dan berkeadaban," tukasnya.

Melalui kegiatan ekspose Indeks Desa Membangun tersebut diketahui bahwa pada tahun 2022 ini di Kabupaten Sumbawa terdapat 15 desa (9,55%) yang berstatus desa mandiri, 81 desa (51,59%) yang berstatus desa maju, 55 desa (35,03%) berstatus desa berkembang dan 6 desa lainnya (3,82%) masih berstatus sebagai desa tertinggal. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka Kabupaten Sumbawa berada pada peringkat 113 dari 434 Kabupaten/Kota se- Indonesia dalam ranking IDM tahun 2022 ini.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini