Sumbawa Besar, KA.
Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbawa optimistis proyek pembangunan pabrik penggilingan padi modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) rampung Juli 2022 mendatang.P
Pimpinan Cabang Perum Bulog Sumbawa Omar Sharif ST. MT. ketika dikonfirmasi awak media Jum’at siang (22/04/2022), menyatakan optimis jika pembangunan MRMP di Unter Malang Desa Lape Kecamatan Lape Sumbawa-NTB bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai puluhan miliar rupiah itu selesai dalam tahun ini.
"Sejauh ini pelaksanaan pekerjaan fisiknya berjalan on schedule, kendati progres fisiknya baru mencapai 75%, jika mesin operasionalnya terpasang, kami optimis pembangunan MRMP tersebut rampung Juli 2022 mendatang," ungkapnya.
Dari hasil evaluasi Rabu (20/04) lalu, terang Omar, sapaan akrab Pinca Bulog Sumbawa yang baru beberapa bulan menjabat ini, kalau dihitung dari progres fisik pembangunan MRMP di Lape itu bobot tertingginya berada pada perangkat mesin yang terpasang.
"Alhamdulillah sebagian besar mesinnya telah terpasang dengan baik dan sisa pekerjaannya tinggal dituntaskan pemasangan mesin pada silo serta pembenahan finishing atas sejumlah bangunan penunjang," bebernya.
Dijelaskan Omar, saat ini sudah terpasang beberapa perangkat mesin, sehingga volume progress fisiknya dapat meningkat tajam. Karenanya, ia sangat optimis pembangunan MRMP di Lape tersebut akan dapat dituntaskan pada Juli 2022 mendatang sesuai dengan kontrak.
"Karena itu atas doa dan dukungan semua pihak kami sampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam,” ucapnya.
Diakuinya, sejauh ini pelaksanaan proyek tersebut tidak ditemukan kendala yang berarti, karena kontraktor pelaksana telah menyiapkan sejumlah tenaga teknis yang dibantu sejumlah tenaga lokal dengan dukungan sejumlah peralatan dan pasokan material yang dibutuhkan dalam keadaan ready dilokasi.
Sementara itu, untuk pembangunan sejumlah Infrastruktur sarana prasarana dan fasilitas penunjang dikawasan MRMP tersebut telah dilaksanakan, baik itu untuk bangunan main building, setting pilecap dan tiebiem yang diperuntukkan bagi silo, ruang tunggu sopir, mess karyawan, pos jaga, bangunan Masjid, kantor, power house, rumah pompa maupun pagar keliling sudah terlihat berdiri sebagai bukti pekerjaan fisiknya telah dituntaskan dengan baik.
Dikatakan, MRMP di Lape tersebut nantinya akan dilengkapi 4 unit driyer masing-masing berkapasitas 30 ton, memiliki 3 unit Silo dengan kapasitas masing-masing sebanyak 2.000 ton dengan kapasitas giling mencapai 6 ton per jam.
"Diharapkan MRMP ini nantinya akan dapat membantu penyerapan gabah yang lebih optimal di Sumbawa, sehingga kedepan Sumbawa akan mampu menghasilkan beras dengan kualitas terbaik," pungkasnya.(KA-01)
