Ummi Rohmi : Pencegahan Korupsi Butuh Sinergi dan Komitmen Semua Pihak

Sebarkan:

Mataram, KA.

Mencegah korupsi adalah suatu pekerjaan yang berat untuk dilakukan. Pekerjaan pemberantasan korupsi harus dilakukan secara bersama-sama dan membutuhkan komitmen nyata dari semua pihak. 

"Tindakan pencegahan korupsi adalah hal yang paling utama," kata Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat menjadi narasumber bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Lili Pintauli Siregar, pada sesi Dialog Ekslusif, Selasa (29/6/2021) Studio RRI mataram.

Sehingga bahaya korupsi dapat ditanggulangi dan celahnya dapat ditutup dengan pendidikan maupun sistem.

Oleh sebab itu, lanjut Ummi Rohmi sapaanya, dalam pencegahan korupsi, dibutuhkan sinergi untuk membangun koordinasi dan komitmen dengan kabupaten/kota.

"Kerjasama dan kolaborasi itu harus dikedepankan, tidak mungkin dilakukan sendiri," tegasnya.

Membangun Komunikasi secara terus menerus dengan semua pihak untuk saling berdiskusi tentang semua masalah dapat menekan korupsi.

Tidak hanya itu, berbicara korupsi hanya berbicara tindakan, namun tindakan preventif juga yang utama.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Lili Pintauli Siregar, memaparkan upaya pencegahan korupsi tidak boleh hanya menjadi slogan.

Pencegahan korupsi membutuhkan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat serta pemangku kepentingan.

"Apalagi pemangku kepentingan memiliki andil yang penting di dalam pendidikan antikorupsi,"paparnya.

Untuk membangun sebuah integritas, kejujuran, dan terus membangun sistem yang bisa mendeteksi secara dini pengobatantif yang dilakukan oleh siapa saja,” pungkasnya.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini