Harga Komoditas Pertanian Anjlok, Fraksi PPP Minta Pemerintah Segera Bersikap

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Anjloknya harga sejumlah komoditas hasil pertanian di Kabupaten Sumbawa dibarengi semakin naiknya biaya operasional petani di tengah wabah Covid 19, disikapi serius Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Sumbawa.
Kepada awak media, Senin (04/05/2020) Ketua Fraksi PPP, Ahmad Adam mengaku prihatin terhadap kondisi yang dialami oleh petani di daerah ini.
Bagaimana tidak, ditengah kondisi sulit akibat wabah covid 19, saat ini justru harga hasil pertanian seperti padi dan jagung anjlok. Ironisnya, kondisi ini diperparah oleh naiknya biaya operasional para petani.
Karenanya, Ahmad Adam meminta kepada pemerintah melalui instansi teknis untuk segera duduk bersama dengan para pihak guna menyikapi masalah tersebut. Sehingga, kerisauan petani yang sedang panen dan memasuki musim tanam segera terjawab.
"Kami tidak ingin kerisauan petani berlarut-larut, sementara kita saat ini masih saja berkutat diatas meja dengan sejumlah teori, kan kasihan harga komoditas pertanian anjlok, sementara harga pupuk dan obat-obatan bukannya mengikuti itu malahan naik ditengah kepanikan situasi virus covid-19 ini," tegas Adam.
Ia juga meminta pemerintah untuk melakukan pemantauan lapangan untuk menekan pedagang  obat-obatan yang sengaja memainkan harga komoditi pertanian dan menaikkan harga obat-obatan ditengah kondisi saat ini.
“Kami berharap dengan adanya pengawasan dan pemantauan harga komoditi pertanian termasuk menekan pengusaha yang menjual obat-obatan pertanian, berarti pemerintah telah hadir ditengah petani di saat merebaknya virus covid-19 ini,” pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini