Sumbawa Besar, KA
Wakil Gubernur NTB - Hj. Sitti Rohmi Djalillah dan Wakil Bupati Sumbawa - H. Mahmud Abdullah menghadiri Launching Program Sekolah Bersih dan Sehat (SBS) Melalui Kegiatan Zero Waste di halaman SLBN 1 Sumbawa pada Kamis (5/3).
Dalam sambutannya Ha. Sitti Rohmi menyatakan, virus Zero Waste saat ini sudah tertular di tingkat TK, SD, SMP, SMA, serta SLB, bahkan sudah mulai menggeliat dan tidak mau ketinggalan untuk menerapkan sekolah yang bersih dan sehat dilingkungan masing – masing. Dan itu sudah terjadi di 10 Kabupaten/Kota yang ada di NTB dalam menerapkan Zero Waste. ‘’Patut kita syukuri karena mengubah pola pikir itu tidak mudah, pasti banyak tantangan yang dihadapi. Salah satu program Gubernur dan Wakil Gubernur ini adalah untuk bagaimana merekatkan, mensinergikan, mengkolaborasikan serta memberi support untuk mengajak bersama – sama untuk sama – sama menyelesaikan semua permasalahan di NTB, karena merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama,’’ tuturnya.
Menurutnya, sekolah bersih dan sehat serta keterlibatan orang tua harus bisa diwujudkan bersama, dan menjadi kebutuhan semua pihak. ‘’Keterlibatan keluarga merupakan gerak dari pada ketua TP PKK yang kita dorong dan support. Sekolah kita kita tegakkan sebagai agen perubahan, maka dari itu melalui sekolah kita masukan nilai – nilai itu, sehingga harapannya dari sekolah nilai itu akan menyebar, menyebar ke keluarganya, kelingkungan dan menyebar ke hal yang jauh lebih luas lagi dan akan mensukseskan program kita sekarang ini,’’ ujar Wagub.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Sumbawa mengharapkan kegiatan ini menjadi momentum yang sangat bermanfaat khususnya Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten/Kota lainnya di Pulau Sumbawa untuk menjadi sarana dalam mendorong semangat “ingo roro, kokat” (lihat sampah, pungut). Karena hal ini sangat relevan dengan upaya mendukung program zero waste. ‘’Mari kita terus berupaya secara maksimal, dengan kebersamaan, dan etos kerja yang tinggi, dibarengi niat untuk beribadah, membangun bangsa dan negara kita, khususnya tana’ samawa tercinta ini, dengan tetap memperhatikan konsep pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat masa kini maupun anak cucu kita di masa mendatang,’’ kata Wabup.
Diharapkan kepada semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya kecil namun bermanfaat, untuk mengurangi sampah mulai dari lingkungan masing-masing. Karena semakin banyak yang pedui terhadap sampah, maka pemasalahan sampah akan semakin mudah diatasi.
Sebelumnya Kepala Dinas Dikbud NTB - H. Aidy Furqon melaporkan, ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mewujudkan salah satu misi Pemerintah NTB yaitu mewujudkan misi bersih sehat dan cerdas serta asri lestari. Melalui program ini, sejak Januari lalu pihaknya langsung melaksanakan gerakan secara masif untuk mewujudkan sekolah bersih dan sehat. Salah satu bentuk programnya adalah melaksanakan program Zero Waste, melaksanakan pendidikan keluarga dan melaksanakan program gizi sehat bagi remaja. Dikbud NTB berupaya membangun pendidikan dengan membanggakan dengan 4 strategi yaitu profile, penampilan, pelayanan dan prestasi. Untuk kegiatan zero waste bersih dan sehat termasuk keterlibatan keluarga dalam pendidikan merupakan starategi penampilan dan strategi pelayaan. (KA-01)
