Taliwang, KA.
Sedikitnya 80 orang calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se - Kabupaten Sumbawa Barat, menjalani tes wawancara di Kantor KPU Sumbawa Barat, Senin (10/02). Mereka memperebutkan tiket lima besar calon PPK pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat tahun 2020.
Ketua KPU Sumbawa Barat, Denni Saputra, S.Pd mengatakan dari 80 peserta yang mengikuti tes wawancara tersebut akan diambil 5 besar bakal calon PPK untuk masing-masing kecamatan.
" Sedangkan hasil runner up ( Peringkat 6-10) akan ditempatkan sebagai pergantian antar waktu (PAW) apabila nantinya diharuskan terjadinya pergantian," ungkap Denni.
Dalam tahapan ini, KPU menggali wawasan calon penyelenggara adhoc tersebut mengenai penyelenggaraan pilkada. Selain juga mengharapkan adanya masukkan dari kalangan masyarakat mengenai rekam jejak para calon PPK tersebut.
"Kami menitipkan mata dan telinga ke lintas elemen masyarakat mengenai nama-nama tersebut. Ini agar terlahir PPK yang berkualitas dan tidak berafiliasi dengan warna tertentu," sebutnya.
Disinggung mengenai materi tes wawancara, Denni menegaskan tidak lain merupakan pemantapan dari tes tertulis yang telah dilakukan sebelumnya. Bedanya, tes wawancara ini lebih kependalaman pengetahuan seputar kepemiluan mulai tentang integritas atau loyalitas, profesionalitas, kepemimpinan leadeshif dan aspek lokalitas.
Satu persatu peserta diperhadapkan kepada lima komisioner dan ditanyai tentang materi tersebut hingga sekitar satu jam lamanya.
" Jadi tes wawancara ini lebih kepada menguji kepatutan dan kelayakan peserta hingga diharapkan dapat menghasilkan para calon PPK yang benar-benar memiliki integritas dan memastikan penyelenggaraan Pilkada KSB 2020 dapat dilaksanakan dengan baik," timpalnya.
Pelaksanaan tes wawancara itu sendiri sudah dimulai sejak 8 Februari dan berakhir 10 Februari 2020. Sementara hasil seleksi wawancara akan diumumkan pada 15-21 Februari 2020. Untuk pelantikannya sendiri akan dilakukan pada 29 Februari.
"Sedikit tambahan informasi, kalau tanggapan Masyarakat mengenai rekam jejak peserta tes tersebut dapat disampaikan mulai 15-21 Februari 2020. Sedangkan Klarifikasi Tanggapan Masyarakat disampaikan pada 22 – 25 Februari 2020. Sementara pengumuman pasca Hasil Klarifikasi Tanggapan Masyarakat tersebut disampaikan pada 26-28 Februari 2020," demikian Denni. ( KA-02)
