Peningkatan Status Jalan Kabupaten Jadi Provinsi Dinilai Mendesak

Sebarkan:


Sumbawa Besar, KA.
Peningkatan status jalan kabupaten menjadi propinsi saat ini dinilai sangat mendesak dilakukan sebagai upaya pengembangan kawasan perekonomian dan investasi di Kabupaten Sumbawa.
“Karenanya kami mendorong Pemprov NTB untuk mengambil alih status beberapa ruas jalan di Kabupaten Sumbawa untuk menjadi jalan provinsi,” ungkap Sekretaris Komisi IV Bidang Infrastruktur dan Pembangunan DPRD NTB, H. Saat Abdullah, ST,  Jumat.
Peningkatan status sejumlah ruas jalan di Kabuaten Sumbawa, sambung mantan Kadis PU Sumbawa ini, terus didorong karena posisinya santa strategis dan diharapkan mengurangi beban anggaran Pemda.
“Saya tahu betul, karena kalau kabupaten menganggarkan tidak akan sanggup, makanya harapan kita jalan di Kabupaten Sumbawa bisa ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi,"   cetusnya.
Peningkatan status jalan itu juga, terang politisi Partai Nasdem ini,   untuk membuka akses perekonomian bagi warga sekitar. Sejumlah jalan yang perlu ditingkatkan statusnya yakni jalan Batu Dulang - Tepal di Kecamatan Batu Lante. Selanjutnya, jalan mulai dari Boak hingga Lunyuk sepanjang 93 km.
"Jalan Batu Dulang-Tepal sangat strategis untuk dikembangkan, karena daerahnya merupakan tempat pengembangan kopi. Begitu juga jalan Boak hingga Lunyuk. Jalan-jalan ini kondisinya tidak bagus karena menghubungkan beberapa kecamatan dan jalan provinsi, sehingga kalau statusnya beralih akan memacu perekonomian warga," terangnya.
Kendati Pemprov NTB telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung percepatan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan provinsi dengan pola pembiayaan tahun jamak 2020-2022 sebesar Rp 750 miliar. Diakui H Saat, jumlah tersebut masih terlalu kecil, karena alokasi anggaran tersebut tidak terkonsentrasi di satu kabupaten saja melainkan di seluruh kabupaten, sehingga anggaran dengan panjang jalan tidak sebanding.
"Memang alokasi anggaran itu untuk peningkatan jalan provinsi, tidak masuk jalan kabupaten. Tapi kalau jalan kalau jalan kabupaten dialihkan ke provinsi bisa dapat membantu, karena ketiadaan anggaran di kabupaten,"  tukasnya.
Karenannya, ia mendorong Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk bersurat ke Pemprov NTB permohonan dilakukan kajian fungsi jalan, apakah layak atau tidak layak. Jika terkait aspek kelayakan, ia menyatakan tersambungnya jalan Batu Dulang - Tepal dan jalan dari Boak hingga Lunyuk sangat layak statusnya ditingkatkan, mengingat jalan tersebut menghubungkan wilayah selatan.
"Kalau tidak sanggup provinsi, berikan daerah bantuan untuk biaya pemeliharaan rutin. Bentuk unit pemeliharaan jalan, sehingga dananya bisa dipakai untuk peningkatan jalan. Untuk 28 km jalan dari Batu Dulang sampai Tepal saja dibutuhkan Rp280 miliar, karena jalan ini menghubungkan tiga kecamatan Moyo Hulu, Lenangguar dan Lunyuk,"pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini