Banjir Bandang Terjang Buer dan Alas, Dua Rumah Hanyut dan Sejumlah Jembatan Putus

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Buer dan Alas  Kabupaten Sumbawa, Rabu (21/02/2024) sekitar pukul 17.00 WITA mengakibatkan banjir bandang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melaporkan akibat banjir bandang tersebut rusaknya sejumlah infrastruktur dan pemukiman warga setempat.

Kalak BPBD Kabupaten Sumbawa Muhammad Nurhidayat, ST, melaporkan banjir bandang di dua Kecamatan tersebut merendam pemukiman warga hingga ketinggian 4 meter.

Sejumlah rumah warga dilaporkan hanyut dan terendam banjir. Begitu juga sejumlah bangunan infrastruktur seperti jembatan dan ambruknya tanggul pengaman serta cek dam.

"Banjir juga merendam areal persawahan yang berpotensi mengakibatkan gagal panen. Ribuan jiwa ikut terdampak banjir bandang kali ini," ungkapnya.

Adapun wilayah terdampak peristiwa banjir bandang tersebut, untuk Kecamatan Buer, yakni  Desa Kalabeso , Desa Labuhan Burung,  Desa Jurumapin dan di Kecamatan Alas, yakni Desa Marente.

Di Desa Kalabeso, terputusnya jembatan penghubung antara Desa Kalabeso ke Desa Labuhan Burung. Ambruknya Tanggul penahan tebing sekitar -+ 60 M dengan tinggi -+ 4 M di bagian Kiri dan Kanan Jembatan penghubung tersebut.Areal Pertanian -+ 25 Ha terendam banjir dan mengakibat gagal panen

52 KK terdampak Banjir Bandang yang berada di : 

1. RT. 06/03 35 KK / 144 Jiwa

2. RT. 05/03 6 KK / 17 Jiwa

3. RT . 01/04 11 KK / 28 Jiwa

Total terdampak 52 KK / 172 Jiwa terdampak.

Sementara itu, di Desa Labuhan Burung di Dusun Pernang wilayah RT. 01/04, RT. 02/04 dan RT. 02/05 sebanyak 50 KK / 214 Jiwa yang terdampak banjir tersebut.

Dusun Stober wilayah RT. 01/06 dan RT. 02/06 sekitar 30 KK / 128 Jiwa yang terdampak 

Dusun Selayar wilayah RT. 01/09 dan RT. 02/09 sekitar 30 KK / 98 Jiwa terdampak.

Dengan Total terdampak di 3 Dusun tersebut 110 KK / 440 Jiwa.

Tanggul penahan tebing ambruk sekitar -+ 50 M dengan tinggi -+ 4 M di Desa Lab. Burung.

Di Desa Jurumapin banjir merendam pemukiman warga yakni Dusun Jurumapin B RT. 02/05 6 KK / 27 Jiwa terdampak dan sebanyak 2 KK / 9 Jiwa atau 2 (dua) Unit rumah Hanyut terbawa banjir bandang.

Total terdampak 8 KK / 36 Jiwa.Areal Pertanian terdampak -+ 2 Ha dan mengakibatkan gagal panen. Cekdam Uma Nasi di Desa Jurumapin ambruk

Tanggul penahan tebing tergerus oleh banjir di wilayah pemukiman Dusun Jurumapin B sepanjang -+ 100 M tinggi sekitar -+ 3.5 M.

Sedangkan di di Kecamatan Alas di Desa Marente, akibat hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu sekitar pukul 14.15 wita air kali das marente terlihat tanda-tanda bahwa akan datang air bah dan lambat laun debit air das marente semakin tinggi sehingga terjadi banjir bandang dan mengakibatkan: 

Jembatan Penghubung antara Dusun Marente Loka dan Dusun Beru Marente terputus di terjang banjir bandang

Sekitar 10 Ha areal persawahan terendam banjir dan mengakibatkan gagal panen.

Menyikapi hal itu, kata Nurhidayat, perlu segera dilakukan upaya pemasangan Bronjong penahan tebing di Dusun Pernang Desa Lab. Burung Kec. Buer dan menyediakan logistik pangan karena banyaknya rumah warga yang terendam.

Selain itu, perlu penanganan segera Jembatan Desa Marente Loka dan Dusun Beru Marente karena merupakan akses jalan satu-satunya dan Perlu segera pemasangan bronjong penahan tebing di jembatan penghubung antara Dusun tersebut karena dikhawatirkan dampak yang lebih meluas.

Perlu segera di pasang Bronjong di Dusun Jurumapin B karena bila tidak ditangani akan berdampak meluas ke pemukiman warga, menyediakan Logistik pangan untuk 2 KK / 9 Jiwa yang rumahnya hanyut serta perlu di bangun segera cekdam Uma Nasi di Desa jurumapin untuk mengantisipasi gagal panen/gagal tanam.

Sejauh ini, sambung Nurhidayat,  pihaknya terus berkoordinasi dengan Desa/Kelurahan/Kecamatan tempat terdampak kejadian dan memantau perkembangan kejadian serta melaporkan sekaligus menyebarkan informasi.

"BPBD telah menerjunkan tim ke lokasi bencana dan juga melibatkan TNI/Polri, Damkar, relawan kebencanaan, unsur desa/kecamatan serta warga setempat," tukasnya.

Nurhidayat juga melaporkan kondisi terkini air sudah mulai surut dan warg membersihkan rumah masing-masing. (KA-91)






Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini