Sumbawa Besar, KA.
Wakil Bupati Sumbawa - Hj. Dewi Noviany,S.Pd.,M.Pd bersama rombongan yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Dinas Pertanian, Dinas sosial, Dinas PUPR, Dinas Peternakan, Dinas DP2KB3A, serta OPD terkait melakukan Roadshow Bakti Stunting di Daerah Lokus di Dusun Pusu Desa Tepal Kecamatan Batu Lanteh, Kamis (12/10/23).
Dinas DP2KB3A kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Advokasi - Anggraini, S.AP menjelaskan, kegiatan road show keempat kali sesuai pemetaan tersebut dilaksanakan dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Sumbawa.
"Untuk lokasi kita yang keempat ini yang terakhir yaitu di Dusun Pusu Desa Tepal Kecamatan Batu Lanteh," terangnya.
Dalam road show kali ini, kata Anggraini, pihaknya memberikan bantuan diutamakan yang sudah diolah, dalam artian panganan lokal yang sudah diolah contohnya telur, kalau protein hewani telur itu minimal harus sudah direbus.
"Karena kita tidak mungkin membawa yang mentah karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan,"ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, bantuan protein nabati, dalam bentuk sayur-mayur dan buah-buahan. Termasuk juga pemberian bantuan untuk keluarga yang beresiko stunting yaitu dalam bentuk beras, gula dan minyak goreng.
Adapun Bantuan tersebut tsebanyak 200 paket, yakni 100 paket untuk keluarga beresiko stunting dan 100 paket untuk anak-anak di sekolah.
Selin fokus ke daerah lokus stunting, Wabup juga menyasar sekolah-sekolah, karena pentingnya juga pemberian makanan tambahan untuk anak-anak.
Sementara' itu, jumlah penyandang Stunting untuk Desa Bao Desa sebanyak 9 orang dan untuk Desa Tepal sebanyak 14 orang.
"Itu data dari Dinas Kesehatan sedangkan untuk keluarga beresikonya itu sebanyak 105 untuk kelompok sasaran,"ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati menyampaikan, untuk mempercepat penurunan angka stunting di daerah lokus, maka harus ada kolaborasi dan kerjasama semua pihak selain dengan memberikan bantuan makanan tambahan.
Disela sela road show, Wabup jugam ensosialisasikan agar masyarakat tetap menjaga lingkungan, serta perilaku hidup sehat, selain melakukan pemeriksaan bayi, ibu hamil, balita, dan lansia di Puskesmas atau posyandu,
Karenanya, Hj.Novy sapaan akrabnya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga hutan karena hutan menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai dan danau,
Sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan, Selain itu hutan juga tempat hidup bagi flora dan fauna menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat ini dan masa mendatang,.
Selain dapat mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis tanah yang subur,.
"Hutan juga menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga suhu bumi terjaga,sumber kehidupan bagi masyarakat dari produk yang dihasilkannya, khususnya masyarakat di sekitar hutan,"pungkas Wabup.(KA-01)
