Taliwang, KA.
Gelaran hari bebas kendaraan atau Car Free Day rutin digelar setiap bulannya dalam Kawasan Kemutar Telu Center ( KTC ) Taliwang. Namun kabar buruknya, produksi sampah khususnya plastik pada kegiatan itu tidak dapat dihindari. Hal ini pun membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat harus memungut berton ton sampah yang dihasilkan.
" Produksi sampah yang dihasilkan saat pelaksanaan Car Free Day ini cukup tinggi, sampai petugas harus bekerja ekstra dengan melibatkan banyak orang. Sampah plastik yang dominan," ungkap Sekretaris Dinas (Sekdis) DLH Sumbawa Barat, Mars Anugerainsyah, M.Si, kemarin.
Untuk itu Mars mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah disembarang tempat, terutama saat berada pada lokasi berkumpul, baik itu di Taman Tiangnam maupun saat mengikuti Car Free Day.
“Kami berharap masyarakat ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah pada sembarang tempat. Pada lokasi strategis atau berkumpul sudah disiapkan bak yang menjadi penampung sampah,” katanya.
Upaya penempatan bak penampung sampah ini diyakini akan mengurangi sampah yang berserakan di lokasi kegiatan. Namun keyakinan itu bisa terealisasi selama masyarakat sebagai pengunjung memiliki komitmen bersama menjaga lingkungan.
“Penempatan bak sampah itu sendiri sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan,” lanjutnya.
Sebagai tindak lanjut atas upaya meningkatkan kesadaran warga membuang sampah, pihaknya tambah dia akan meminta pelaksana kegiatan untuk sering memberikan himbauan dan informasi keberadaan bak penampung sampah, sekaligus mengajak untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kami akan koordinasi dengan pelaksana kegiatan, supaya menyampaikan himbauan untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan,”cetusnya. (KA.02)
