Sumbawa-Besar, KA.
Setelah menerima bendera Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Bima, Kamis (08/06/2023) lalu, KPU Sumbawa langsung bergerak melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
Usai upacara serah terima yang dilaksanakan di Halaman Kantor KPU Sumbawa, Bendera Kirab diarak keliling Kota Sumbawa hingga ke Kecamatan Moyo Hulu, Lape, dan Lopok menaiki kendaraan khusus kirab. Sepanjang perjalanan, petugas menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Agar informasi lebih sampai kepada masyarakat, sepanjang perjalanan, petugas dari KPU Sumbawa melalukan sosialisasai pemilu 2024 menggunakan Bahasa Sumbawa.
Pada hari kedua, Jumat (09/06/2023), Tim Kirab KPU Sumbawa memanfaatkan momen sholat jumat, memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat di Desa Batubulan, Kecamatan Moyo Hulu.
Uniknya lagi, Tim Kirab KPU Sumbawa mensosialisasikan pemilu 2024 menyasar masyarakat yang merupakan petani hingga ke tengah sawah.
Disitu, para petugas memperkenalkan Partai Politik (Porpol) Peserta Pemilu 2024. Kemudian, Daerah Pemilihan (Dapi), dan Tahapan Pemilu 2024 lainnya. Serta, tidak kalah penting, mengajak masyarakat wajib pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Ketua KPU Sumbawa M. Wildan mengatakan, hingga hari kedua, Kirab berjalan dengan aman dan lancar. Selama bendera Kirab Pemilu 2024 berada di Kabupaten Sumbawa, pihaknya terus akan turun langsung memberikan sosialisasi pendidikan pemilih kepada masyarakat hingga hari terakhir kirab. Selanjutkan akan diserahkan kepada KPU Lombok Timur pada tanggal 14 Juni mendatang.
“Kirab Pemilu 2024 ini sekaligus sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi membangun kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2024,” cetusnya.(KA-01)
