Taliwang, KA.
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) HW Musyafirin menyampaikan sejumlah hal penting dalam memperingati hari internasional, Senin (1/5). Dia mengatakan, KSB saat ini menjadi salah satu daerah pusat industri. Kehadiran Pabrik Smelter diharapkan bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
“Kehadiran Smelter akan memberikan dampak cukup besar, terutama menurunkan angka pengangguran di Sumbawa Barat,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KSB H Muslimin menyampaikan, Pabrik Smelter di Kecamatan Maluk sedang dibangun dan saat ini membutuhkan tenaga kerja sebanyak 1.200 orang untuk non skill dan semi skill. Berdasarkan laporan Tim Terpadu, untuk 245 orang sudah diperkerjakan pada perusahaan PT PIL, PT KTI, dan PT JGC masing – masing bersama mitra bisnisnya. Sementara itu, dari total 779 orang yang telah mengikuti proses wawancara pada gelombang pertama terdapat sisa 534 dan sekarang sedang berproses melalui gelombang ke dua.
“Proses ini akan tuntas di tahun 2023,” janjinya.
Dia menambahkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) KSB pada akhir tahun 2022 berada pada angka 4,56 persen, kini turun 0,96 persen dari tahun 2021 yaitu sebesar 5,52 persen.
“Angka pengangguran kita akan terus mengalami penurunan,” tambah dia. (KA.02/Kominfo)
