Taliwang, KA.
Nama pengusaha muda kelahiran Sumbawa - NTB, Boris Syaifullah cukup populer belakangan ini.
Di sosial media, bos besar PT. BorSya Grop ini bahkan digadang gadang akan maju bertarung di perhelatan Pileg 2024 mendatang menuju kursi DPR-RI, Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa.
" Ya, InsyaAllah saya akan maju di perhelatan Pileg mendatang. Masa dari dulu hanya mengenal, Fahri Hamzah, Prof Din dan Zulkieflimansyah. Saya ingin membuktikan masih banyak putra terbaik dari pulau Sumbawa," kata Boris, berbincang dengan awak media, Selasa malam, 1 Agustus 2022, di Taliwang Sumbawa Barat.
Ia mengaku keputusan terjun ke politik sudah dipertimbangkan secara matang. Dia tidak mau berpolitik tapi usahanya jatuh. Baginya usaha bangun dan politik pun harus menang.
" Jadi semua keputusan itu sudah berlandaskan pertimbangan yang matang. Termasuk imbas terhadap bisnis yang telah saya bangun dengan susah payah ini. Saya tidak ingin bisnis saya hancur karena politik. Tapi semuanya harus berjalan beriringan. Menang di bisnis, juga menang dipolitik,” ucapnya.
Ia mengungkap, sebenarnya sejak empat tahun lalu, sudah banyak tawaran dan dorongan dari berbagai pihak kepadanya untuk terjun ke Politik, baik sebagai Caleg DPR RI, bahkan nyalon di Pilkada. Namun saat itu ia menyatakan belum saatnya, karena masih fokus membesarkan bisnis yang digeluti.
“Kini setelah melihat animo masyarakat yang semakin besar menginginkan saya maju, akhirnya saya memantapkan diri untuk bertarung di tahun 2024 sebagai salah satu calon anggota DPR RI. 2024 Insya Allah hati saya sudah siap,” imbuhnya menegaskan.
Lantas, partai mana yang akan menjadi pilihan Boris Syaifullah sebagai tempat berlabuh? Dalam kapasitas sebagai pengusaha muda yang sukses, tentu banyak partai yang mengharapkan Boris masuk sebagai kader.
“ Antara Kuning dan Biru. Tapi nanti akan saya deklarasikan pada tanggal 8 September mendatang, bersamaan dengan hari kelahiran saya" jawabnya sembari tersenyum.
Seperti diketahui, Boris merupakan satu dari puluhan pejuang devisa yang telah memberikan andil besar untuk devisa Indonesia. Kini ia ingin kembali untuk tanah kelahirannya setelah bermetamorfosis menjadi pengusaha sukses di bidang telekomunikasi, dia mulai membangun kerajaan bisnisnya dari Bandung Jawa barat hingga membangun sekolah telekomunikasi di kampung halamannya Sumbawa.
Tidak cukup dengan itu Boris Syaifullah mulai meniti jalan politik sebagai penjembatan cita - citanya untuk mengabdi kepada masyarakat lebih luas, Boris Syaifullah meyakini di tangan anak-anak muda yang energik dan progresif sepertinya tidak susah mewujudkan mimpi melihat Sumbawa khususnya dan pulau Sumbawa pada umumnya maju dan berkembang seperti pulau Lombok.
Sinergi antara pengusaha dan politisi tentu akan menjadi motor investasi mempercepat akselerasi pembangunan daerah itu sendiri. Itulah keinginan Boris Saifullah yang terbaca dari cara berpikirnya yang sederhana namun mampu menerawang masa depan. Sepertinya katanya, "Jalan panjang tentu dimulai dari langkah pertama" " (KA-02)
