Srikandi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Saidatul Kamila Djibril akan mengedepankan etika politik santun untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Sumbawa, 9 Desember mendatang.
“Etika politik santun disini tidak akan menciderai hati para calon bupati dan wakil bupati lain. Kita hindari black campain," ujar Ida, sapaan akrab Srikandi PDI Perjuangan disela sosialisasi di Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes, Senin (21/9) Sore.
Untuk diketahui, dalam Pilkada Sumbawa, PDI Perjuangan mencalonkan kader terbaiknya yakni HM. Husni Djibril, sebagai calon bupati berpasangan dengan Dr. H. M. Ikhsan (Calon Wakil Bupati). Pasangan tersebut telah mendapat surat rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri.
Saat mendaftar di KPU Sumbawa (4/9) lalu, Cabup PDI-Perjuangan merupakan calon petahana (Bupati, Red) berpasangan dengan HM-Ikhsan diusung tiga kekuatan besar Partai Koalisi yakni Partai PDI-Perjuangan, PAN dan PKB.
“Dimana partai koalisi tersebut memiliki kans dan pemilih yang kuat serta solid dan bergerak cepat mensosialisasikan pasangan Husni-Ikhsan agar bisa melanjutkan Pembangunan Sumbawa yang Hebat dan Bermartabat Yang Lebih Maju,” ungkapnya.
Menurutnya, Apa yang telah dilakukan dalam membangun Sumbawa merupakan bentuk keseriusan dan kecintaan terhadap Tana Samawa ini.
“Husni Djibril sudah terbukti dan Nyata, Jika orang lain masih berencana dan akan namun sebaliknya Husni Djibril sudah berbuat banyak dan Nyata," tegas Ida.
Kendati demikian, sambungnya, kelima Bapaslon yang akan berlaga di Pilkada Sumbawa 9 Desember mendatang, adalah putra putri terbaik Sumbawa yang ingin berbuat dan mengabdi kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, mari para tim kemenangan, relawan masing-masing paslon agar bisa berkompetisi dengan baik dan menghindari black campaign pada pesta demokrasi 9 Desember 2020 mendatang,” ajaknya..
Ia juga mengajak semua lapisan masyarakat baik dari para petani, nelayan, buruh, sopir, tukang dan masyarakat tanah Intan bulaeng ini agar bisa melihat pembangunan daerah yang cukup signifikan di masa pemerintahan Husni Djibril.
Diakui Ida, sejauh ini kader PDIP cukup solid dan tidak bisa dipecah belah, didukung lagi dengan tim koalisi dari Partai PKB dan PAN, dimana partai tersebut memiliki semangat dan loyalitas tinggi para kadernya, simpatisan untuk memenangkan bapaslon Husni-Ikhsan.
Sebagai bukti solidnya kader PDI Perjuangan Sumbawa, sambungnya, DPP PDI-Perjuangan tetap mendukung Husni Djibril kembali melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sumbawa.
”Kami sebagai kader harus loyal terhadap putusan partai, kami akan total memenangkan Husni-Ikhsan,”tukasnya.
Sebagai tim pemenangan, Ida mengajak seluruh kader PDIP untuk berjuang maksimal memenangkan pasangan calon yang diusung oleh PDI P.
”Dengan memenangkan Pemilukada, secara otomatis PDIP semakin kuat dan kokoh dalam kancah perpolitikan, khususnya di Sumbawa," tutur Srikandi Parlemen ini.
Dikatakan, dalam pilkada sering kali muncul cara-cara tidak baik (Black Campaign) menghalalkan segala cara agar bisa memenangkan pertarungan. Untuk menghindari hal tersebut, ia minta kader PDIP tetap solid begitu juga partai koalisi PKB dan PAN.
“Karena satu tujuan partai adalah Pilkada Sumbawa 2020 harus menang dengan cara santun dan demokratis," pungkasnya.(KA-01)
.jpeg)
