Sumbawa Besar, KA.
Tim dari Perlindungan Tanaman Pertanian (BPTP) NTB, mendatangi kelompok tani di Kabupaten Sumbawa.
Kedatangan BPTP kali ini, untuk memberikan pemahaman dan tata cara penggunaan pestisida. Untuk Membasmi hama yang menyerang lahan pertanian.
Tim tersebut turun ke kelompok tani Gunung Setia II, di Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Rabu (23/9). Tim turun bersama tim penyuluh pertanian setempat. Dalam turun lapangan ini, diberikan pemahaman dan cara penggunaan pestisida yang tepat. Tim juga memberikan bantuan berupa pestisida kepada kelompok tani setempat.
Ketua Tim Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Pangan, Irwan Hidayat mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah gerakan pengendalian. Kegiatan Ini merupakan gerakan untuk menekan pengembangan (OPT).
"Ini merupakan program stimulan. Tidak bisa dilaksanakan pada semua kelompok tani. Hanya dilaksanakan di daerah endemis OPT," ujar Irwan.
Diungkapkan, untuk di Kabupaten Sumbawa sendiri ada dua endemis OPT. Yakni di Kecamatan Unter Iwes dan Kecamatan Sumbawa. Dalam hal ini, dilakukan turun lapangan ke kelompok tani. Dengan cara mengajak melalukan pengendalian OPT. Sebab, petani sendiri bertugas untuk melakukan pengendalian hama. Sementara pihaknya bertugas untuk membantu petani dalam pengendalian hama.
Dalam kegiatan itu diberikan bantuan petani berupa pestisida. Juga memberikan penyuluhan terkait tata cara yang tepat dalam penggunaan pestisida. Dengan cara melakukan praktik langsung di lapangan. Sehingga petani bisa lebih cepat paham. Gerakan pengendalian juga tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Harus dilaksanakan secara berkelompok.
Dengan praktik lapangan ini, diharapkan petani bisa cepat bertindak. Jika terjadi serangan OPT, maka petani bisa langsung bergerak. Tentunya dengan penerapan pestisida yang tepat.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Gunung Setia II, Mustafa T mengatakan, pihaknya sangat terbantu. Selain diberikan bantuan, pihaknya juga diajarkan cara yang tepat dalam penggunaan pestisida.
" Kedepan kami berharap kegiatan seperti ini bisa kembali dilaksanakan," harapnya. ( KA-01)
