Taliwang, KA.
Dukungan DPP PAN ke pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Firin - Fud (F3) pada Pilkada 2020 merupakan keputusan final. Tidak ada rencana mengevaluasi kembali dukungan yang telah diberikan itu seperti isu yang berkembang saat ini.
Demikian ditegaskan Ketua DPW PAN, H. Muazim Akbar, SP, Sabtu siang (4/7/2020) saat menyerahkan SK dukungan DPP PAN, di markas Central Taliwang, Jl Raya Lintas Taliwang - Jereweh.
"Ini SK nya. Dukungan untuk Firin - Fud sudah final. Tidak ada yang namanya evaluasi lagi. Semua pihak harus menghormati keputusan DPP PAN tersebut," tegasnya seraya nenunjukkan SK Dukungan bernomor PAN.A/Kpts/KU-SJ/084/VI/2020, tertanggal 24 Juni 2020 tersebut.
Ia mengaku sampai hari ini belum mendengar informasi tersebut. Justru dia melihat pasangan Firin - Fud, merupakan pasangan ideal yang memiliki peluang besar untuk melanjutkan kembali pemerintahan di Kabupaten Sumbawa Barat.
"Saya sendiri berterimakasih dengan partai-partai lain yang juga telah memberikan dukungan terhadap pasangan ini. Seperti PKB, PKS, PPP, Golkar, dan lain-lainnya. Ini sudah melebihi syarat," cetusnya.
Menurutnya, adanya dukungan partai-partai lain, harusnya bisa dilihat sebagai kekuatan yang layak diperhitungkan. Untuk itu ia menekankan seluruh kader PAN mulai melakukan gerakan untuk memenangkan pasangan Firin-Fud, bukan malah sebaliknya.
"Bagi saya, keputusan DPP PAN sudah mutlak dan semua pihak harus menghormatinya. Jangan lagi melihat ke belakang. Lihat ke depan bagaimana memenangkan pasangan yang telah didukung itu. Mulai berjuang sekalipun nanti harus melawan kotak kosong," tegasnya.
Muazim sedikit memberikan gambaran hanya akan ada satu calon yang berkompetisi di Pilkada KSB mendatang, yakni pasangan Firin-Fud. Selain karena hampir semua partai politik sudah merapat, juga karena memang pasangan ini terlalu kuat untuk dilawan
“ PAN melihat duet Firin - Fud sangat kuat. Masyarakat secara umum masih menganggap bahwa sosok petahana Bupati dan Wakil Bupati KSB saat ini sebagai figur sentral dalam konteks kepemimpinan. Belum lagi jika berbicara mengenai hasil surveinya yang juga sangat tinggi. Baik itu
dari aspek tingkat pengenalan dan kesukaan, kinerja yang sangat baik hingga pada aspek elektabilitas dan kepopulerannya, yang juga sangat luar biasa tinggi," demikian Muazim.(KA-02)
