Sumbawa Besar, KA.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa sejauh ini telah melaksanakan Rapid Test (tes cepat) Covid 19 terhadap 34 orang Jemaah Tabliq yang termasuk dalam klaster Gowa, Makassar.
Kepala Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Drs. H. Hasan Basri dalam keterangan Persnya, Kamis (16/04/2020), menyebutkan dari hasil pemeriksaan sementara terdeteksi sebanyak 12 sampel yang reaktif terhadap reagent rapid test corvid-19.
Kendati demikian, namun hasil tersebut bukan final yang dimaknai sebagai positif corvid-19, karena untuk memastikannya akan dilakukan pemeriksaan dengan metode Pcr (polymerase chain reaction) oleh Rumah Sakit Manambai Abdul Kadir dengan mengambil sampel swab tenggorokan pasien dan dikirim ke laboraorium di Mataram untuk diperiksa.
Lebih jauh dikatakan Sekda Sumbawa ini, mengamati kedatangan masyarakat Sumbawa yang memilih untuk tinggal bersama keluarganya di daerah ini, yang jumlahnya saat ini makin hari makin meningkat yang sangat berpotensi sebagai carier.
“Hal ini tentunya menjadi pemikiran tersendiri bagi kita semua, mengingat bahwa fasilitas pelayanan kita di daerah tidaklah selengkap fasilitas pelayanan di ibu kota provinsi,” tukasnya.
Karenanya, sejumlah hal sudah dilaksanakan, yakni Pemkab Sumbawa telah menyiapkan tempat karantina khusus untuk masyarakat yang secara geografis akan sulit dijangkau bilamana dalam masa karantina terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Membangun pos penjagaan terutama di dua titik keluar masuk barat dan timur, dan akan ditambah sesuai kebutuhan di bagian selatan antara Kecamatan Lunyuk dengan KSB,” tukasnya.
Selain itu, mengawasi tata laksana karantina mandiri dengan melibatkan kecamatan desa/kelurahan dan unsur masyarakat setempat penerapan social/physical distance kampanye hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun / hand sanitizer melakukan penyemprotan dengan desinfektan ke fasilitas umum dan fasilitas sosial.(KA-01)
