Sumbawa Besar, KA.
Upaya Pemda Sumbawa dalam menangani persoalan sampah masih terus dilakukan. Bahkan dalam tahun ini, penanganannya akan lebih ditingkatkan. Terutama menggalakkan sinergitas semua pihak untuk ikut berperan dalam menjaga kebersihan.
Bahkan pada perayaan HUT Kabupaten Sumbawa ke 61 tahun 2020, Pemda Sumbawa telah mencanangkan gerakan “Ingo Roro, Kokat”. Meskipun belum sepenuhnya berhasil, namun gerakan ini akan terus disuarakan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Abdul Haris kepada awak media mengatakan, adanya instruksi dari Pimpinan Daerah untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih. Diharapkan kepada seluruh unsur Pemerintah termasuk non Pemerintah untuk dapat bergerak bersama dalam menangani masalah sampah. Disamping juga dari upaya pengadaan TPS tiga roda di masing-masing Kelurahan.
‘’Itu yang kita lakukan saat ini, biar kita gerakkan. Maka baik lembaga swasta, pemerintah dan seluruh unsur agar dapat melaksanakan semua himbauan (Menjaga kebersihan) itu sesuai dengan posisi. Karena tanpa kebersamaan dan sinergitas seluruh lapisan masyarakat, tidak bisa kita wujudkan Sumbawa bebas sampah,’’ ujarnya.
Menurut Haris, sekarang ini sudah dilaunching gerakan “Ingo Roro, Kokat” yang bermakna pungut sampah dan buang pada tempatnya. Gerakan ini merupakan salah satu ikhtiar bersama masyarakat Sumbawa untuk mendukung program Provinsi NTB “Zero Waste” atau NTB Bebas Sampah. ‘’Sinergitas, seluruhnya harus bergerak. Dan sudah dinyatakan “Ingo Roro Kokat”, akan digalakkan apakah setiap hari atau satu minggu di wilayah masing-masing,’’ pungkasnya. (KA-01)
