Sumbawa Besar, KA.
Setelah membantu budidaya hasil hutan non kayu, Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Batulanteh Sumbawa, NTB, kini memfasilitasi sejumlah kelompok masyarakat binaannya untuk mempromosikan produk mereka.
“Ini salah satu upaya kami untuk mempertahankan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19 saat ini,” ungkap Kepala BKPH Batulanteh, Dadan Kuswardha S.Hut, saat acara “Coffe Morning” bersama puluhan wartawan Sumbawa, Selasa (29/09/2020).
Diakui Dadan, sapaan akrabnya, ia melihat sejauh ini sebagian masyarakat tidak percata diri dengan prodok lokal. Sehingga pihaknya mempertimbangkan untuk bagaimana bersama para pihak membantu masyarakat dalam membudidaya, berdaya saing, dan kemudian meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Kabupaten Sumbawa, kata Dadan, memiliki sumber daya hutan yang sangat melimpah. Dari segi kualitas, tidak kalah dengan hasil hutan di daerah lain, seperti madu.
“Masyarakat kita cendrung minder dan tidak percara diri untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Karenanya kami coba membantu mesayarakat terutama dalam hal promosi agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” tukasnya.
Dikatakan, produk-produk dari luar dengan kemampuan fiskal yang tinggi itu seolah-olah meniadakan potensi lokal yang seharusnya sama-sama dibantu. Sehingga mereka betul-betul menjadi bagian dari kondisi ekonomi lokal yang saat ini menjadi tiga bagian pertahanan ekonomi disaat krisis yang sedang berlangsung saat ini.
Sejauh ini, sambungnya, KPH Batulanteh berupaya membantu mempromosikan produk local yakni, madu yang dikelola BUMDes “Sahabat Desa” Semamung Kecamatan Moyo Hulu, sirup jahe yang dikelola Kelompok Tani Hutan “Brang Tampu” Dusun Punik Desa Batudulang Kecamatan Batulanteh serta Kawa Acing dari Dusun Punik.
“Tujuan kami tidak lain, untuk membantu masyarakat agar bisa lebih berdaya. Mari kita bantu bagaimana nilai-nilai itu punya nilai yang baik pemanfaatannya untuk masyarakat. Ini salah satu misi KPH bagaimana sumberdaya hutan khususnya, sumberdaya alam umumnya di Kabupaten Sumbawa ini bisa lebih berharga, bermanfaat untuk masyarakat kita,’’ cetusnya.
Sementara itu, Perwakilan PWI Sumbawa, Sukrianto, SE, dalam sambutannya, memberi apresiasi atas upaya yang dilakukan BKPH Batulanteh dalam membantu masyarakat.
Menurutnya ini langkah awal untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di bawah binaan KPH Batulanteh.
‘’Kami berharap apa yang dilakukan KPH dapat disupport oleh teman-teman media. Paling tidak bisa mempromosikan produk-produk UMKM lokal. Karena ini sangat sejalan dengan program Pemprov NTB, dimana NTB Gemilang salah satunya pemberdayaan UMKM, apalagi ditengah-tengah pandemi sekarang ini. Paling tidak harapan kami kedepan apa yang sudah dilakukan ini bisa dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan lagi,’’ pungkasnya. (KA-01)
