Sumbawa Besar, KA.
Salah satu aset Pemda Sumbawa yang terkena dampak proyek Boulevard jalan Garuda tahap dua yakni SD Negeri Lempeh. Dimana dua ruang kelas di sekolah tersebut bakal dibongkar, untuk memenuhi lebar jalan maupun trotoar yang akan dikerjakan.
Terhadap proyek tersebut, Kepala SDN Lempeh - Zul Hayat kepada media ini menuturkan, pihaknya hanya mengikuti apa yang menjadi program Pemda. Diketahui ada dua ruang kelas yang bakal terkena dampak dari proyek dimaksud. ‘’Kalau untuk pelebaran jalan kan itu haknya Pemerintah. Jadi kita dari pihak sekolah ya mengikuti saja. Kalau yang kena hanya yang pinggir ini dua ruang saja,’’ terangnya.
Selain itu, SDN Lempeh juga rencananya akan dibuat bangunan dua tingkat. Untuk memenuhi kebutuhan belajar mengajar siswa. Dimana yang ada saat ini berjumlah hanya 8 kelas. Idealnya 12 kelas untuk berjumlah 263 orang.
‘’Jadi sekolah ini juga akan dibuat bertingkat karena kapasitas siswa yang masuk banyak, sementara ruang kelas yang tersedia kurang. Jadi mulai sekarang dalam tahun ini mungkin bulan depan kita sudah mulai berkemas,’’ tuturnya.
Dengan terdampaknya dua ruangan tersebut, termasuk ada rencana pembangunan dua lantai, artinya ada siswa yang ada harus dipindah sementara demi kelancaran kegiatan belajar mengajar. Sejauh ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Dikbud untuk lokasi pemindahan sementara.
‘’Nanti mungkin dititipkan. Mungkin di SMPN 1 atau di SDN Brangbiji atau dimana saja, nanti kita tunggu keputusan dari Dinas juga persetujuan Bupati,’’ demikian Zul Hayat. (KA-01)
