Praya, KA.
Aparat pemerintah serta warga di empat desa di lingkar Bandara International Lombok (BIL) menyambut baik program pemerintah Provinsi NTB yang merevitalisasi infrastruktur desa guna mendukung nilai tambah obyek wisata setempat.
Kebijakan Pemprov NTB itu disampikan Wakil Gubernur (Wagub), Hj. Siti Rohmi Djalila dalam kunjungan kerjanya di empat desa lingkar bandara di Kecamatan Pujut, Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Rabu (29/01/2020).
"Kita berfikir dan melaksanakan upaya perbaikan infrastruktur di desa, agar kita siap dengan nilai tambah wisata guna melayani tamu tamu NTB melalui pintu masuk bandara ini," kata, Wagub, berbicara di hadapan pemerintah dan warga Desa Tanak Awu.
Wagub memboyong sejumlah kepala SKPD baik kepala Dinas Pariwisata, PU, BPMDes, Perindustrian dan lainya. Sempat mengunjungi dan melihat dari dekat kondisi jalan lingkungan dan tanah Pecatu yang rencana di jadikan Rest Area dan pasar seni, Wagub memastikan ada revitalisasi akses dan Insfrastruktur di desa itu, guna mendukung empat desa sebagai desa wisata.
Wakil kepala daerah ini memastikan komitmen pemerintah provinsi untuk menjaga stabilitas keamanan dan menguatkan komunikasi degan masyarakat di desa desa. Wagub menegaskan, pihaknya telah menggalakkan agar NTB menjadi tujuan investasi yang aman dan nyaman.
Ia juga menyampaikan pentinya komunikasi yang baik antara masyarakat dengan perintah guna menyelesaikan berbagai persoalan.
"Dengan komunikasi yang baik antara kita, semuanya bisa diselesaikan. Kuncinya, kita saling membantu. Kita bicarakan sama sama," ujar, Wagub.
Pernyataan yang sama juga disampaika Wagub di hadapan warga serta aparat pemerintah Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Selasa (29/1).
Menurutnya, saat ini pemerintah Provinsi NTB tengah mengoptimalkan investasi dan menjaga kondusifitas wilayah serta secara berkesinambungan ikut melakukan pembenahan terhadap infrastruktur dan meningkatkan nilai tambah industri lokal kita guna bersiap menyambut tamu dari dan menuju Bandara International Lombok (BIL).
Sejumlah kepala desa menyatakan dukungan dan menyambut baik upaya pemerintah NTB yang menetapkan desa mereka sebagai desa wisata. Melakukan pembenahan infrastruktur serta mendukung pembukaan unit usaha masyarakat setempat dengan perhatian khusus.
"Kita mendukung upaya pemerintah NTB. Masyarakat butuh di berdayakan dan di beri peluang yang sama. Kita juga dukung program Zero Weste, " kata, Kepala Desa Sengkol, Satria Wijaya Sarap, usai menyambut kedatangan Wagub.
Dalam lawatan kali ini, Wagub Siti Rohmi Djalila tampak melihat dari dekat industri kerajinan Gerabah di Desa Panujak. Berkeliling menyapa warga serta melihat lingkungan pemukiman serta memerintahkan seluruh SKPD terkait untuk segera action.
Empat desa yang di kunjungan Wagub dalam lawatannya antara lain, Desa Panujak, Desa Ketare dan Desa Sengkol. Empat desa ini berada dilingkar bandara international yang menjadi pintu masuk utama wisatawan domestik atau mancanegara, baik dari dan menuju NTB.(KA-03)
