Percepat Rehab Rekon, Danramil Alas Gelar Rakor Bersama Fasilitator

Sebarkan:


Alas, KA.
Komando Rayon Militer (Koramil) 1607 Kecamatan Alas kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi, Jumat (17/01/2020).
Rakor yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Alas itu, dihadiri Danramil Alas Kapten Inf, Armansyah, Danramil Utan Kapten Inf  Robert, Korwil Fasilitator, Babinkamtibmas, Babinda dan seluruh fasilitator di empat kecamatan, yakni Utan, Buer, Alas dan Alas Barat.
Rakor dibuka langsung oleh Danramil Alas Kapten Inf, Armansyah dengan memberikan pemaparan terkait progress rehab rekon pasca musibah gempa bumi.
Dijelaskan Danramil, dalam beberapa bulan terakhir kegiatan rehab rekon menunjukan kemajuan yang signifikan. Kendati ditemukan kendala keterlambatan karena pencairan yang memang selalu terlambat.
“Kendala keterlambatan itu mengakibatkan, warga terdampak gempa tidak bisa menyelesaikan rumahnya,” ungkap Danramil.
Melalui kesempatan itu, Danramil berharap kepada seluruh fasilitator sebelum melaksanakan tugas untuk melaksanakan apel bersama. Sehingga  antara fasilitator dan TNI bisa saling mengenal dan  tali hubungan silaturrahim terus terjalin.
“Bila perlu fasilitator dan TNI bisa turun bersama ke lapangan setelah apel,” harapnya.
Ditempat yang sama, Korwil Fasilitator Sipil, Sahrul menyebutkan, sesuai SK dana rehab rekon sudah disalurkan kepada warga korban gempa melalui bank BNI dan BRI.
“SK 7 sampai 12 dari dua BNI dan BRI sudah di debet-kan, bahkan sudah dicairkan kepada masyarakat yang tergabung dalam Pokman,”  terang Sahrul.
Diakui Sahrul, masih ada  beberapa desa di Alas Barat yang dananya disalurkan melalui BRI belum bisa dicairkan, yakni Desa Mapin Rea dan Mapin Beru.
“Jadi tinggal beberapa KK saja,” tukasnya.
Sedangkan di Kecamatan Alas, sambung Sahrul, juga belum bisa dicairkan yakni Desa Baru dan Desa Luar. Sementara untuk kecamatan Buer, yakni Desa Labuan Burung, Buin Baru, Juru Mapin, Tarusa dan seterusnya.   Begitu juga untuk Kecamatan Utan dan Lunyuk.
“Insyaallah kami akan selalu berkordinasi dengan BPBD Sumbawa terkait keterlambatan ini, masalah ini memang selalu menjadi pertanyaan warga setiap hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Danramil Utan, Kapten Inf Robert P, menyebutkan, sejauh ini kegiatan rehab rekon di wilayahnya tidak menemui kendala berarti. Sebab, Babinsa dan Fasilitator sipil selalu menjalin kerjasama dan hubungan baik di lapangan.
“Jika terjadi masalah di lapangan, maka anggota kami bersama fasilitator segera mengatasinya, apapun bentuk kendala di lapangan selalu teratasi dengan baik,” pungkasnya.(KA-03)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini