Jelang Pilkada, Kajari Ingatkan Hindari ‘Black Campaign’ dan ‘Trial By The Press’

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Menjelang pesta demokrasi, Pilkades dan Pilkada Sumbawa tahun 2020 tensi politik di bumi Sabalong Sama Lewa ini kian memanas. Semua pihak diminta untuk  tetap mengedapankan politik santun demi menjaga kondusifitas daerah.
Kajari Sumbawa Iwan Setiawan SH M.Hum, sebagai salah satu anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sumbawa ketika dimintai tanggapannya, meminta kepada para pihak yang ingin mencalonkan diri, mempersiapkan hal-hal yang sudah diisyaratkan dalam Undang-Undang itu dilakukan dan menjalankannya sesuai aturan  main.
Kajari Iwan Setiawan juga mengingatkan semua pihak terutama bakal calon untuk menghindari kampanye hitam (Black Campaign) dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Diakui Kajari, pihaknya sering menerima laporan, dimana pihak Pelapor dan Terlapor sama sama bakal calon.
“Tapi tetap tindaklanjuti namun tentu kita akan telaah dan kaji terlebih dahulu dengan melihat Ipoleksusbudhankam, jadi tidak saja dalam konteks hukum belaka, apakah ini dalam hal-hal tertentu untuk menjatuhkan seseorang dan ini akan menjadi suatu pertimbangan kami, apalagi menjelang Pilkades dan Pilkada,” ungkapnya.
Menurut Kajari, ada aturan teknis dari Jampidus Kejaksaan Agung Republik Indonesia, terkait penanganan perkara jangan sampai menimbulkan suatu gejolak dan kegaduhan dalam suatu pemilihan Kepala Daerah termasuk Pilkades.
“Jangan sampai nanti orang yang belum tentu melakukan kesalahan dikondisikan sedemikian rupa oleh pelapor, malah bisa menimbulkan kegaduhan dan orang itu terstigma akibat Trial By The Press, karena pemberitaan yang sedemikian rupa sehingga menjatuhkan rating salah satu kandidat, orang yang belum tentu bersalah tetapi oleh Pers ramai diberitakan, karena itu saya menghimbau kepada rekan-rekan wartawan yang barangkali punya kepentingan dalam Pilkades dan Pilkada untuk menyajikan berita yang berimbang dengan tetap mengedepankan profesionalisme dan indenpenden. Mari kita jaga kondusifitas Tana Samawa kita tercinta ini,” pungkasnya.(KA-01)








Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini