Bupati Sebut Angka Kemiskinan dan Pengangguran Turun

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Momentum HUT Kabupaten Sumbawa ke 61 pada 22 Januari 2020, mengangkat tema “Sumbawa Bersyukur” menghadirkan Ustadz Wijayanto dan penyanyi religi - Nissa Sabyan, di halaman kantor Bupati Sumbawa.
Dalam sambutannya, Bupati - HM Husni Djibril memaparkan beberapa hal yang dilakukan pemerintahannya sebagai bentuk penyiapan warisan ke masa depan. Tantangan sekarang adalah menyiapkan generasi muda hari ini untuk memasuki era persaingan global di masa depan. Kegagalan menyiapkan mereka pada hari ini akan menjadi dosa sejarah di masa depan. Pendidikan yang berkualitas merupakan kunci terhadap penyiapan tersebut.
Dengan penguasaan ilmu dan pemahaman pengetahuan yang berkualitas maka generasi penerus akan bisa melangkah dengan tegak dan percaya diri bergaul dan bersaing dengan sesamanya dari bangsa dan negara di dunia. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumbawa berhasil ditingkatkan menjadi 66,77. Pertumbuhan IPM 1,47 lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan IPM Provinsi NTB sebesar 1,17.
Disisi lain masalah kemiskinan yang dapat menjadi beban antar generasi berhasil ditekan dari 16,73 di tahun 2015 menjadi 14,08 pada tahun 2018, bahkan menjadi 13 persen pada tahun 2019. Pengangguran terbuka juga dapat diturunkan menjadi 3,45 persen. ‘’Pembangunan yang bersifat soft skill semata tanpa infrastruktur fisik yang memadai tidak akan membawa manfaat bagi generasi hari ini. Saya juga ingin kita semua menghargai upaya dan kemajuan bersama yang kita capai dalam pembangunan fisik,’’ terangnya.
Dalam periodenya memerintah, Haji Husni—akrab Bupati disapa, hingga kini telah membangun 137,15 kilometer jalan hotmix untuk kemantapan jalan, 15 jembatan yang dibangun untuk memperkuat sistem jaringan jalan, 44,79 Km jaringan irigasi juga dibangun dan pada saat bersamaan terus berupaya mempertahankan kualitas jaringan irigasi yang sudah terbangun. Bandara dan pelabuhan juga terus didorong untuk peningkatan kapasitasnya agar semakin tinggi aktifitas perekonomian masyarakat yang mampu didukung dan didorong pertumbuhannya. Infrastruktur telekomunikasi juga telah berhasil dipenuhi untuk meminimalkan blank spot komunikasi bahkan sampai ke pelosok wilayah yang terpencil sekalipun.
Infrastruktur fisik berskala besar yang sudah dimulai tahap pembangunannya adalah pembangunan Bendungan Beringin Sila yang diperhitungkan akan mampu mengairi 3.500 hektar. Demikian Bendungan Kerekeh, yang sempat tertunda. Tahun ini pemerintah pusat sedang melaksanakan sertifikasi desain.
‘’Tahun 2021 Insya Allah konstruksinya akan dimulai,’’ tuturnya.
Pelabuhan Teluk Santong sebagai simpul aktivitas distribusi barang juga sedang disiapkan konstruksi fisiknya. Demikian pula dengan pembangunan Pasar Seketeng dan Rumah Sakit Umum Daerah yang kini sedang berlangsung. Penyiapan sumber daya manusia yang didukung infrastruktur wilayah yang memadai tentunya akan menjadi stimulus bagi tumbuh dan berkembangnya aktivitas perekonomian masyarakat yang semakin berkualitas. Muara dari pembangunan ini dalam jangka panjangnya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
‘’Ketiga hal itulah yang ingin kita wariskan dan dicatat dalam sejarah nanti bahwa generasi hari ini mempertimbangkan dan memperhatikan keberlanjutan pembangunan antar generasi,’’ tandasnya.
Simultan dengan hal tersebut, dalam rangka menyemarakkan agenda peringatan ulang tahun Kebupaten Sumbawa ke-61 dengan tema “Berani Bersih, Hebat!” menghadirkan kelompok musik milenial Sabyan Gambus yang memberikan sajian apiknya untuk dinikmati bersama, kemudian pada sore harinya diresmikan Rumah Yatim Piatu di Kelurahan Brangbiji Kecamatan Sumbawa. Agenda-agenda tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah SWT atas prestasi yang sudah dicapai. Sejumlah kemajuan yang dicapai tentu tidak berarti menafikan bahwa masih ada beberapa masalah yang masih perlu menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama. Isu stunting, pelestarian lingkungan, perlindungan perempuan dan anak, peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi makro.
Dibagian lain harmoni dan kondusifitas daerah yang membungkus ke-bhineka-an selama ini merupakan salah satu modal daerah yang perlu terus dirawat dan dijaga. Hal ini dipandang strategis karena tahun ini memasuki agenda 5 tahunan yaitu pemilihan kepala daerah. Bupati berharap agar momentum politik 5 tahunan ini tidak merusak tatanan masyarakat dan pemerintahan yang sudah tertata dan terjaga dari generasi ke generasi.
‘’Jangan karena kepentingan sesaat kita mengorbankan hal-hal yang lebih mendasar dan sudah terentang panjang dalam lintasan sejarah daerah dan nasional. Tidaklah karena nila setitik rusak susu sebelanga. Segala keberhasilan yang kita raih bersama telah mampu menjadi spirit kerja keras kita semua baik jajaran pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam bidang masing-masing, sehingga agenda-agenda pembangunan yang masih tersisa akan dapat kita tuntaskan sesuai dengan harapan kita bersama,’’ ujarnya.
Dukungan dari segenap komponen masyarakat dan pemangku kepentingan di daerah untuk menjaga warisan ini sangat diharapkan. Karenanya atas nama pemerintah daerah menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada segenap elemen masyarakat Sumbawa, yang selama ini telah bersama-sama mendukung dan menyukseskan terselenggaranya program-program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Sumbawa. (KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini