Sumbawa Besar, KA.
Toko ritel modern Indomaret bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Samawa dan Dinas Koperindag Kabupaten Sumbawa menggelar pelatihan Kewirausahaan bagi pelaku UMKM, di Aula Fakultas Hukum Unsa, Senin (16/12/2019).
Bupati Sumbawa diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDA dan Kemasyarakatan, Drs. Zainal Abidin, dalam sambutannya menyatakan, di Era Asean Economic Community (AEC) ini, UMKM dituntut untuk mampu bersaing.
“Sebab negara kita merupakan pasar yang besar yang diperebutkan oleh seluruh pelaku usaha di kawasan ASEAN,” ungkapnya.
Dikatakan, saat ini UMKM merupakan pelaku usaha mayoritas di kabupaten Sumbawa. UMKM, jelasnya, memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi daerah, karena selain memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, juga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Menurutnya, dalam perkembangan pembangunan ekonomi di kabupaten Sumbawa, diakui bahwa berbagai masalah masih dihadapi oleh kebanyakan pelaku UMKM. Kurangnya akses terhadap pasar, permodalan, pengembangan teknologi informasi dan pengembangan SDM, jaringan usaha dan sebagainya akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya saing UMKM.
“Mudah-mudahan ke depan, UMKM kita mampu meningkatkan kualitas produknya serta dapat berinovasi dalam membangun daya saing usaha, tentunya dengan memanfaatkan kegiatan seperti ini sebagai media pembelajaran, menambah wawasan dan pengalaman usaha,” harapnya.
Sementara Manajer Indomaret, Yadi Sumharyadi dalam sambutannya menyatakan, pelatihan yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa merupakan pelatihan UMKM ke 22 dari 56 pelatihan skala nasional yang dilaksanakan selama tahun 2019.
“Sumbawa adalah kabupaten pertama di NTB tempat dilaksanakannya pelatihan, dengan harapan bisa bersinergi dengan UMKM yang ada di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya.(KA-01)
