PPP Siapkan Opsi Kedua untuk Fud

Sebarkan:

Sumbawa Barat, KA.
Fud Syaifuddin, ST mengaku akan tetap beristiqomah untuk menjadi bakal calon wakil bupati berpasangan dengan DR. Ir HW  Musyafirin, MM. Menyusul Ketua Majelis Syariah DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga berencana akan menjadi bakal calon kepala daerah.
"Ya, opsi sebagai bakal calon kepala daerah ini adalah inisiatif partai (PPP, red) yang berharap ada opsi yang lain. Mungkin saya tidak ditakdirkan menjadi bupati, mungkin saya menjadi wakil bupati untuk figure yang lain," ujar Fud, sesaat setelah mengembalikan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Kepala Daerah - Wakil Kepala Daerah di Sekretariat DPD Partai Nasdem Sumbawa Barat, Jalan Raya Pondok Pesantren Taliwang, Senin (14/10).
Fud menyatakan, sebagai kader dirinya mesti tunduk atas perintah partai. Untuk itu, ia datang mendaftar ke Nasdem karena sadar mesti harus berkoalisi dengan partai lainnya.
"Terlepas nanti kita akan berpasangan atau tidak, itu persoalan lain. Yang paling penting saya tetap istiqomah pada opsi pertama," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP KSB, Amiruddin Embeng, menyatakan, opsi kedua yang dipersiapkan tersebut sebagai langkah antisipasi, karena dinamika politik terjadi setiap saat.
Embeng bahkan membantah  munculnya opsi kedua itu bukan berarti PPP mengingkari Maklumat yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni PPP akan mengusung kembali pasangan HW Musyafirin-Fud Syaifuddin di Pilkada KSB 2020.
"Pengurus dan simpatisan PPP KSB sampai saat ini tetap konsisten dan patuh pada isi Maklumat dimaksud. Maklumat itu harga mati bagi PPP untuk mengusung kembali pasangan HW Musyafirin-Fud Syaifuddin di Pilkada 2020 mendatang," imbuhnya.
Mendaftar-kan Fud Syaifuddin ke sejumlah parpol lain, termasuk Nasdem lanjut Embeng, adalah bagian dari antisipasi politik yang berkembang saat ini. Apalagi sejauh ini, belum ada keputusan resmi yang menetapkan bahwa HW Musyafirin akan tetap memilih berpasangan dengan Fud Syaifuddin di Pilkada nanti.
"PPP sudah bersikap, tanpa syarat untuk mengusung kembali HW Musyafirin- Fud Syaifuddin. Kami tidak mau berkhianat, Firin - Fud tetap pilihan utama. Tapi ini politik, semuanya bisa berubah, bahkan di menit-menit terakhir. Sementara proses di tingkat parpol sudah berjalan, jadi PPP tidak mau ketinggalan kereta," ujarnya.
Selain itu, sambungnya, kader yang diusung PPP, memiliki pengalaman mumpuni sebagai Ketua KPU KSB, Anggota dan Pimpinan DPRD, juga pengalaman selama hampir empat tahun menjabat sebagai wakil bupati. Sederet pengalaman tersebut diyakini PPP, akan menjadi nilai tawar tinggi figure Fud Syaifuddin bagi parpol lain. Jadi penjajakan koalisi relatif akan lebih mudah dilakukan.
"Tentu kami tidak mau hanya menjadi penonton di Pilkada nanti. Ini menyangkut marwah partai. Karena prinsipnya PPP sebagai pengusung maupun figure yang kami usung sangat siap," tegas Embeng. (KA-02)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini